Mohon tunggu...
Tigor Agustinus Simanjuntak
Tigor Agustinus Simanjuntak Mohon Tunggu... Staff Admin -

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Bebek Kaleyo Bandung Tempat Kuliner yang Nyaman

28 Maret 2015   14:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:52 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14275274341294504790
14275274341294504790

Bebek...

Jika memikirkan bebek untuk dimakan maka teringat telornya yang mempunyai banyak manfaat terutama dicampur dengan jamu, begitu juga dengan dagingnya yang gurih dan lezat diolah dengan bumbu yang tepat. Begitu juga olahan dari bebek ini sangat beragam sesuai dengan selera dan bumbu yang pas akan menjadi makanan yang enak dan mantap. Ada satu restoran atau rumah makan yang khas mengolah bebek dan dengan bumbu yang pas yaitu Bebek Kaleyo. Bebek Kaleyo mempunyai arti kata Kale dan Yo berasal dari bahasa Jawa yaitu: Dua dan lagi, jika digabungan bisa disebut dua lagi. Arti tersebut untuk pengusaha restoran ini yaitu tambah dua lagi, dimana maksud dan tujuannya yaitu karena enaknya para pelanggan pasti menyebut dua lagi untuk memesan makanan tersebut.

Awal mulanya sekilas untuk membuka usaha kuliner adalah memperkenalkan olahan bebek menjadi primadona, dan ternyata hal tersebut benar-benar terjadi karena sampai sekarang sudah membuka empat belas cabang di berbagai kota. Cabang yang keempatbelas dibuka sejak 30 Januari 2015 yang lalu berlokasi di Bandung telah menjadi kuliner Bandung yang sangat strategis, selain itu rumah makan Bebek Kaleyo untuk wilayah Bandung adalah tempat makan enak dan murah. Lokasinya berada di perempatan jalan besar sehingga banyak yang tertarik untuk mengunjunginya. Rumah makan Bebek Kaleyo ini sangat luas untuk tempat makan sejenisnya di kota Bandung, jadi cocok dijadikan arisan ataupun pertemuan kantor dan lainnya. Diperkirakan tempat duduknya satu meja dapat menampung 8-10 orang dan meja yang tersedia saya perkirakan berjumlah 50 meja.

Di dalamnya juga terdapat tempat pijat dan juga jika tak sempat makan di lokasi tersebut ada lokasi khusus pesanan untuk dibungkus, di dukung oleh toilet yang jauh dari tempat makan dan cuci tangan 3 lokasi sekaligus area terbuka sehingga pengunjung dapat menikmati tempat tersebut dengan santai. Pelayan yang ramah dan cekatan juga menjadi hal penting dalam menjaga kepuasan tempat tersebut, bahkan walau antri mengular mereka tetap cekatan. Untuk memesan makanan jika tidak ada antrian 2 menit-5 menit makanan sudah tersaji, bahkan jika kita kerepotan membawa makanan tersebut pelayan dengan sigap membantu. Di area masuk ada satu penjaga untuk mempersilahkan tamu masuk dan lainnya duduk jika rombongan atau jika sendiri dengan sigap menunjukkan arah untuk memesan makanan terlebih dahulu. Tempat memesan makanan dibuat seperti prasmanan tetapi kita tidak bisa mengambil sendiri tapi cukup melihat menu dalam buku menu atau pilihan yang tersedia di prasmanan tersebut.

14275276691756874382
14275276691756874382

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun