Mohon tunggu...
Tigor Agustinus Simanjuntak
Tigor Agustinus Simanjuntak Mohon Tunggu... Staff Admin -

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Hal-hal Unik Terjadi Saat KPKers Gerebek Kampung Wisata Rumah Joglo

20 November 2014   23:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:17 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah peserta semua sudah datang tiba untuk demo masak maka yang tidak kelihatan adalah 3 orang wanita yang narsis (ditambah lagi wanita jadi satu udah emak-emak dan dua lagi adalah anak gadis). Pada saat demo masak pun sudah mencicipi bahan yang akan dimasak yaitu seorang anak berumur Balita. Balita tersebut diberikan kacang dan bahkan bumbu pun dilahapnya karena kelaparan. Begitu juga dengan peserta lainnya ada yang mencicipi bahan dan bumbunya.

Pada saat demo ikan guramenya sangatlah besar dan menurut kokinya adalah hasil budidaya tempat tersebut yaitu di Kampoeng Wisata Rumah Joglo. Minuman khas tempat tersebut dibuat oleh bartender mereka. Menuirut admin katanya ada Backup ikannya sehingga banyak kompasianer yang membawa bungkusan dari Kantong plastik, tempat makanan bahkan ada yang bawa ember (kalo ember saya mengarangnya). Kejadian unik lainnya karena sudah pada kelaparan adalah peserta ada yang menyembunyukan lauknya dibawah nasi, ada yang sambil bertelepon tetapi tetap menikmati hidangannya dan saya sebagai orang yang juga kelaparan, tambah nasinya saja karena lauknya sudah habis.

Makanan dan minuman di kampung wisata rumah joglo seluruhnya hasil budidaya dan olahan mereka jadi sangat cocok untuk bernostalgia mengenang masa lalu yang indah. Bahkan tempat tersebut menyediakan penginapan jika dibutuhkan oleh pengunjung. Tempat tersebut sangat cocok untuk kegiatan-kegiatan perusahaan ataupun pelatihan yang membutuhkan suasana yang tidak bising serta indah dipandang mata. Faslitasnya pun beragam dari kolam renang, area pemancingan dan ada juga flyng fox.

Setelah diajak berkeliling maka tiba saatnya pemilik memperkenalkan diri serta sejarah dibangunnya kampung wisata tersebut. Sedikit yang saya tangkap adalah:

1. Kampung wisata didirikan lokasinya diajukan oleh teman dan peliliknya pada saat itu masih mempunyai orangtua dan ingin berbakti kepadanya (orangtua) maka dicarilah rumah joglo yang ada di Jogjakarta. Rumah joglo dijual pada waktu itu hanya rumahnya saja.

2. Setelah orangtua meninggal maka pemilik membuka usaha Cafe dan ternyata banyak peminatnya.

3. Dikarenakan kerinduan kepada adat budaya Joglo maka terbersitlah pikiran untuk membuat suatu komplek untuk menampungnya tersebut.

4. Setelah lahan semakin luas maka sang pemilik berusaha juga bersosialisasi dengan penduduk sekitar di mana penduduk sekitar selalu menikah terlalu dini (tamat SMP sudah menikah).

5. Setengah dari jumlah penduduk sekitar tempat tersebut adalah janda bahkan ada yang sampai 3 kali, jadi yang ingin cari janda datang saja kesana.

6. Para warga diberdayakan dengan membuat kerajinan tangan seperti oleh-oleh yang saya terima dari gerebek kemarin.

7. Ada satu yang unik yaitu cabe ungu dimana pedasnya melebihi cabe lainnya dan dibudidayakan di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun