Maaf ya, kata si suami. si istri berkata, kenapa minta maaf lagi mas?
Maaf ya, karena aku kamu tidak pernah merasakan makanan enak lagi seperti dulu, karena pandemi ini juga membuatmu makan hanya sekali saja sehari, kata si suami. Maaf ya, kamu pasti kecewa sama aku.
Aku gak pernah kecewa sama kamu, Mas, kata istrinya. Gak pernah.
Si istri duduk, diam.
Dia menghapus air matanya yang jatuh satu tetes.
Kamu kenapa? Kok tiba-tiba nangis? tanya suami.
Gak, gak kenapa-kenapa, kata si istri.
Si suami kembali mendekati tempat tidur. Dia melihat anak gadisnya masih tertidur pulas. Tidurnya tidak pas, kepalanya justru ada di antara bantal dan boneka kesayangannya. Anak umur segini memang sering bikin takjub.Â
Aku mau bangunkan dia, dan memeluknya, kata si suami.
Jangan, kata si istri, nanti di bangun.
Suaminya menggeleng. Â Enggak. Aku harus gendong dia, ngeliat dia tidur begini aja kok rasanya kangen banget.