Mohon tunggu...
tigor munthe
tigor munthe Mohon Tunggu... Jurnalis -

Nasoadongsuraton

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siantar Diserbu Isu Pemakzulan Walikota

1 Mei 2018   12:25 Diperbarui: 1 Mei 2018   12:46 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aki demo pedagang di Balai Kota Siantar. Dok.pribadi

Jadi, bagi yang tadi bertanya soal makzul, bisa jadi kebanyakan baca berita di media koran atau online, tanpa memahami secara detail soal kata yang terbilang sakti itu. Disebut sakti lantaran kata itu bak memiliki ilmu kedigdayaan guna menurunkan sebuah kekuasaan. Meski sebetulnya dia cuma sebuah kata, tapi kandungan makna dan aplikasinya seram. Lengser, dipaksa lengser dari kursi kekuasaan rasanya menyakitkan.

Kata makzul, terus mengiangi kuping politisi di DPRD yang terus ditoakan dan diamplipaier, kelak bak sebuah doa, dia bisa saja terwujudnyata. Siapa nyana? Waktu demi waktu tak ada yang bisa prediksi apa yang terjadi dampak dari unjuk rasa berjilid itu, sampai-sampai ada sahabat yang malah menantang untuk taruhan

soal teriakan pemakzulan walikota, apakah terwujud atau tidak. Anda berani menerima tantangan taruhan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun