Mohon tunggu...
Dewa Ae
Dewa Ae Mohon Tunggu... -

cagito ergo sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hutang Berujung Malang

1 Desember 2012   14:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:22 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara uang,apalagi menyangkut urusan hutang,memang kadang bahkan tak jarang sering membuat kita meradang.

Sebut saja namanya Minah,sekitar 3thn yg lalu dia datang dari tanah air,dengan niat mengais rizky,dan negri beton lah yg jd tujuannya,sebenarnya Minah ini adalah pengantin baru,karena baru saja sebulan dia menikah dan pergi ke PT.


Minah memang punya cita-cita tinggi,impian hidup mandiri,ingin punya rumah sendiri nggak mau ikut mertua setelah menikah.

Makanya diapun nekat pergi meninggalkan suami tercinta demi mimpi tadi dan Hongkong lah tujuan utama Minah,mungkin bayangn Minah di Hongkong dapet uang mudah,hidup enak,bebas ngga kaya di negara- negara lain,tiap minggu ada libur dan dapet gaji gede.


Tibalah hari pemberangkatan Minah,setelah selama kurang lebih 4bulan dia menunggu di PT.

Di Hongkong minah mendapat job mengasuh anak usia 8tahun,dan segala pekerjaan rumah lainnya,plus dengan majikan yg katanya cerewet,selalu merasa kurang puas dengan hasil kerja Minah,ini itu salah.

Bayangan Minah yg katanya hidup enak di Hongkong pun buyar.

Minah merasa tidak kerasan,dan akhirnya diapun hanya bertahan 3bulan,padahal dia juga masih dalam masa potongan gaji,apa boleh buat akhirnya Minahpun mencari pekerjaan baru,dan selama menunggu proses majikan barunya dia tinggal di Maccau selama sebulan.

Berawal dari sinilah dia sampai bisa berurusan dengan polisi dengan kasus hutang.


Ambisi Minah memang berlebihan dan keinginannya terlalu muluk-muluk.

Dia berani dan nekat hutang pada pihak bank di Hongkong,dengan jumlah besar,agar harapan rumah yg jd impiannya segera terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun