Bahkan orang tua Minah masih rela mengirim uang untuk membantu menutup hutang-hutangnya,tapi kenyataannya masih juga belum tertutup.
Tibalah masa kontrak kerja Minah selesai,tapi masalah hutangnya belum juga lunas,diapun berniat mencari majikan lagi,karena terus terang saja majikannya sudah tidak mau dengannya lagi.
Minahpun mengunjungi kantor agent dan mencari majikan disana.
waktu dia interview majikan,dia langsung tanda tangan kontrak karena sudah saling cocok,tapi yg jd masalah buat Minah,pasport nya itu masih ditangan rentainir.
Mungkin dengan cara pinjam sana sini,akhirnya dia berhasil mengambil pasportnya.
Akhirnya Minah pun keluar dari rumah majikan yg lama,dengan membawa uang gaji sebulan plus uang tiket yg ternyata hanya cukup untuk membayar bank 1kali dan membayar pada temennya.
hiduplah dia diluar tanpa pegangan,yg bikin aneh meski dia merasa tak ada biaya hidup tapi tetep nekat tinggal di kost-kost an,padahal andai memang mau hemat,kan bisa saja tinggal di agent,sementara temen-temennya banyak yg menagih.
sifat ngeyelnya itu yg buat temen-temennya makin geram,bila dinasehati dia selalu menganggap kita nyanyi.
banyak sudah temen-temennya yg benci dan marah padanya.
Dia selalu mengandalkan bank,jika visanya jadi sebelum pulang cuti dia akan pinjam bank lagi
"gila"pikirku ni orang ngga ada kapoknnya.