Sejenak saya akan alihkan anda semua dari hiruk pikuk UEFA Champions League nanti malam. Karena ini adalah kabar yang menggemparkan dunia sepak bola. Utamanya benua biru, kiblat industri sepak bola. Ini lebih hebat dari "sekedar UCL" yang kita saksikan sekarang.
Der Spiegel, majalah berita asal Jerman. Merilis bocoran data dari Football Leaks, Wikileaks versi sepak bola yang sudah dibentuk sejak 2015.Pihak yang mengaku tidak bekerja untuk siapapun, tidak berpihak kepada seorang aktor intelektual.Â
Menggandeng 15 media besar, 80 jurnalis dan European Investigative Collaboration. Bekerja dan beroperasi untuk kepentingan umum. Bertindak dengan landasan yang sama seperti tweet Edward Snowden,
"Speak not because it is safe, but because it is right"
Dikabarkan, beberapa klub menginisiasi dibentuknya sebuah liga super yang hanya berisi klub elit dan punya tradisi besar. European Super League. Rencananya dimulai 2021, berisikan 16 klub elit Eropa.Â
Sebelas klub inisiator tidak dapat didegradasi selama 20 tahun, di antaranya Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool, Chelsea, Juventus, AC Milan, Bayern Muenchen dan Paris Saint Germain. Ditambah lima klub undangan yang bersedia ikut yaitu Olympique Marseille, Inter Milan, AS Roma, Borussia Dortmund dan Atletico Madrid.
Namun, ada syarat mahal yang harus dipenuhi. Yaitu klub yang ikut super liga gila ini harus meninggalkan kompetisi domestik dan UCL yang mereka jalani. Alias, bukan UEFA yang menginisiasi liga elit ini. Rencananya, perusahaan asal Spanyol, Key Capital Partner, akan menjadi mitra utama penyelenggara liga ini.
Football Leaks tidak hanya merilis tentang inisiatif pembentukan liga elit ini. Disana juga diterangkan beberapa dokumen rahasia menarik. Bagaimana PSG dan Manchester City mengakali sanksi akibat aturan Financial Fair Play. Tentang beberapa klub Inggris yang mengemplang pajak. Serta beberapa pemain yang telah menjuarai UCL diduga kuat positif menggunakan doping.
Namun, gaung super liga elit gila ini benar-benar ramai sekarang.
Revolusi Besar lewat Super Liga Elit
Charlie Stillitano, co-Founder dan Chairman dari Relevent Sports. Menyelenggarakan sebuah pertandingan yang tak mungkin ia lupakan. Mempertemukan dua klub dengan aset kekayaan terbesar di dunia.Â
Dua klub yang sangat populer. Real Madrid melawan Manchester United. Diselenggarakan di Michigan, dihadiri hampir 110 ribu pasang mata, rekor terbanyak penonton sepak bola di Amerika Serikat sampai saat ini. Mengawali atensi besarnya untuk menginisiasi terbentuknya sebuah kompetisi elit, yang benar benar eksklusif, mahal, elit dan bergengsi.