Hembus angin, malam
 Ruwat kata tabur mimpi
 Anggun insan siapa yang punya
 Tidak lelahkah engkau menguburnya
 Kredo masa tertembus barisan abjad semau lidah
 Usang kebajikan mata elang
 Titah praduka, dimulai
 Anyir sisa-sisa
 lapuk bunga cinta
 Badai merayu
 Praduka mengumbar wajah
 Mengusung keranda titah-titah
 Langit membisu, menahan gelak
 Kelabui nafas-nafas kehidupan
 Sesap cita indah
 Titah praduka menggunung tafsir bernanah
 Kertonegoro, 30 Juli 2016
 Salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H