Mohon tunggu...
AKHMAD FAUZI
AKHMAD FAUZI Mohon Tunggu... Guru - Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

-----Ingin tahu, agar tahu kalau masih belum tahu----- KLIK : 1. bermututigaputri.guru-indonesia.net 2. www.titik0km.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Singkat 91-95

6 Februari 2016   21:14 Diperbarui: 6 Februari 2016   21:28 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#‎Puisisingkat‬ - (91)

...
Simpul-simpul mulai terurai seperti rencana
Persis, tidak ada beda dengan era bauheula

Yang dibutuhkan, kepasrahan doa. Inilah selilit tahta
...

*** Kulillahumma maalikalmulki tuktimulka mantasya'....

Kertonegoro, 27 Januari 2016

 

#‎Puisisingkat‬ - (92)

...
Aku saksi, orang-orang yang hanya bisa menikmati daging sapi setahun sekali atau mengharap dari kenduri
Aku saksi, mereka-mereka yang suka cita walau makan nasi dari jatah subsidi

Kini aku ingin sekali menjadi saksi, mereka-mereka dalam wilayah sapa ramah negara, siapapun yang berkuasa. Bukan malah diajak membaca debat terbuka, melihat nelangsanya menjadi komoditi wacana
...

Kertonegoro, 28 Januari 2016

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun