Mohon tunggu...
AKHMAD FAUZI
AKHMAD FAUZI Mohon Tunggu... Guru - Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

-----Ingin tahu, agar tahu kalau masih belum tahu----- KLIK : 1. bermututigaputri.guru-indonesia.net 2. www.titik0km.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemilik Cinta

21 Januari 2016   21:32 Diperbarui: 21 Januari 2016   22:02 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Puisi akhmad fauzi)

Kepada Tuhan yang memiliki cinta
Takdim risalah menggila hamba
Kepada Tuhan yang membisikkan cinta
Tengadah wajah merebah hati gugur amarah
Kepada Tuhan yang menabur cinta cinta
Berlari hamba, memetik kuncup wewangi, berdarah-darah
Kepada Tuhan yang merawat cinta
Taman bestari menyubur tanah ilalang sembunyi
Kepada Tuhan yang mencabut ruh cinta
Tangis duka membelah bumi

Kepada cinta cinta yang jiwanya tergenggam dalam mahaNya
Sebut ketulusan kala mereguk keraguan
Kepada pemilik cinta
Tak lebih dari sebiji zarrah yang engkau rasa
Kepada yang sedang menikam rasa cinta
Sembilu itu lemah

Pemilik cinta bukan pencipta gundah
Apalagi harus berubah wajah menjadi tuhan dunia
Berlari-lari mengabarkan nista diri

 

Kertonegoro, 21 Januari 2016
Salam,

Akhmad Fauzi

Ilustrasi : infounik.org

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun