Mohon tunggu...
AKHMAD FAUZI
AKHMAD FAUZI Mohon Tunggu... Guru - Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

-----Ingin tahu, agar tahu kalau masih belum tahu----- KLIK : 1. bermututigaputri.guru-indonesia.net 2. www.titik0km.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Karena Aku Cinta Negeri Ini - 1

3 September 2016   17:04 Diperbarui: 3 September 2016   17:22 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : youngdiamond.blogspot.com

 (Puisi akhmad fauzi)

 Maka, aku asah
 belati kesungguhan untuk menghunjam selaput gila
 manusia serakah
 Degub nadi hilang peduli
 Tanah padi hitam besi manikam bestari
 Ladang nafas negeri, ibu persada

 Seribu kunang-kunang aku undang
 Merayakan pesta atas langit yang masih bercahaya
 oleh khusyu' dan syahdu doa-doa

 Maka, aku pinjam empat puluh lima semangat burung dara
 Menggugah kebekuan rasa cinta
 Aku ambil tujuh belas mata Elang
 Dari gelap rerimbunan belantara luka
 Menjaga delapan mata angin, mata air
 Air mata keteguhan menemani mata jiwa marwah bangsa 

 Karena aku cinta negeri ini
 Tuan-tuan para pembenci
 Silahkan engkau kubur diri sendiri

  (bersambung...)

 Kertonegoro, 3 September 2016
 Salam,

 Akhmad Fauzi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun