(Puisi akhmad fauzi)
 Jidat lapang dagu lancip
 Corat-coret menu pagi sup kaki
 manusia, telanjang nilai harga jiwa
 tak jauh seukuran jengkal tanah kubur diri
 Nyonya besar merenda kekosongan
 Waktu manja meniti garis menua
 Sang Baron melepas kacamata kasih tega
 melahap perempuan muda rumput segar
 Menumpuk bersama timbunan harta waris purba
 di gudang serakah
 Nyonya manja, terdiam dalam kebesaran, mematung
 Hilang nyawa, lunglai di atas kursi
 Goyang kelembutan yang tercekik tali
 Kekebasan sang pejantanÂ
 Kertonegoro, 3 Oktober 2016
 Salam,
 Akhmad FauziÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H