Mohon tunggu...
AKHMAD FAUZI
AKHMAD FAUZI Mohon Tunggu... Guru - Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

-----Ingin tahu, agar tahu kalau masih belum tahu----- KLIK : 1. bermututigaputri.guru-indonesia.net 2. www.titik0km.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Apa Kabar Kekasih

25 April 2015   20:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:41 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14299677671937464947

(puisi akhmad fauzi)

Apa kabar kekasih
Sebiru apa rasa yang penah kita olah?
Pucat pasikah,
Atau membiru tanpa ada lagi warna abu-abu

Rasa yang selalu dibumbui kasih
Butiran kalbu embun rindu
Bergelora di jiwa yang pasrah
Melaut manis di sela-sela karang bimbang
Apa kabar kekasih!

Kasih yang selalu meratapi cinta
Dingin menggigil kala jiwa gerah
Hangat terasa, kala dingin hampa berbicara

Aku titipkan di sebuah ruang
Di antara paruh jaman
Di persimpangan
Apa Kabar?

Apa kabar kekasih
Kekasih, retak wajah mata hati lara
Lara hati menghamba bercumbu cinta
Cinta yang tergeletak di bibir curang
Hanya tetes air mata yang mampu memandang!

Apa kabar, sembilu asmara
Keriput rasa air mata, mata duka
Kekasih cinta

Kertonegoro, 25 April 2015

Ilustrasi : dododadho.wordpress.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun