Ada 99 anak telah terbukti (dalam rilis kepolisian) menjadi mangsa kaum GAY.  Spektakuler!
 99 masa depan anak bangsa berada dalam kecacatan langkah. 198 orang tua meratap atas kejadian ini. TETAPI, saya meragukan jika seluruh negeri menampakkan empati.
 Benar-benar stres pigura mentalitas ini bangsa. Mungkin, akan koma, jika peristiwa keberingasan atas 99 anak di bawah umur ini dainggap hal yang biasa.
 99, kurang satu akan menjadi seratus. Padahal, satu saja, selayaknya langit bangsa harus BERDUKA.Â
 Ah, teringat penghargaan yang dihadiri Menag tempo hari. Apakah kehadiran beliau membawa berkah dengan terkuaknya prostitusi spektakuler sepanjang sejarah negeri? Sekali lagi, saya meragukan peristiwa ini menjadi butiran hikmah.
 Bukan emosi diri yang saya punya, tetapi ihtiar saya untuk ikut menjaga hal yang seharusnya.
 Salam IndonesiaÂ
 Kertonegoro, 1 September 2016
 Salam,
 Akhmad FauziÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H