Mohon tunggu...
AKHMAD FAUZI
AKHMAD FAUZI Mohon Tunggu... Guru - Ada yang sedikit membanggakan saya sebagai "anak pelosok", yaitu ketiga bersama pak JK (Jusuf Kalla) menerbitkan buku keroyokan dengan judul "36 Kompasianer Merajut Indonesia". Saya bersama istri dan ketiga putri saya, memasuki akhir usia 40an ini kian kuat semangatnya untuk berbagi atas wawasan dan kebaikan. Tentu, fokus berbagi saya lebih besar porsinya untuk siswa. Dalam idealisme saya sebagai guru, saya memimpikan kemerdekaan guru yang sebenarnya, baik guru sebagai profesi, guru sebagai aparatur negara, guru sebagai makhluk sosial.

-----Ingin tahu, agar tahu kalau masih belum tahu----- KLIK : 1. bermututigaputri.guru-indonesia.net 2. www.titik0km.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa Namanya

14 September 2016   22:16 Diperbarui: 14 September 2016   22:28 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 (Puisi akhmad fauzi)

 Negeri ini sedang memecah telur
 Berisi ular-ular yang terluka
 Apa namanya

 Negeri ini sedang merobohkan pondasi
 Untuk membangun kabut berwajah permata
 Apa namanya

 Negeri ini sedang berbicara tanpa kata
 Dari lumpur magma inti bumi
 Apa namanya

 Negeri ini sedang bergurau
 Seakan seperti bayi yang hanya bisa menangis dan tertawa
 Apa namanya

 Negeri ini sedang dibodohi
 oleh kebodohan itu sendiri
 Apa namanya

 Negeri ini sedang berpesta
 dari tungku demokrasi minim tangis kerinduan
 Apa namanya

 Puisi ini sedang bersendawa
 Kerongkongan sesak biji-bijian air mata
 Apa namanya

 Kertonegoro, 14 September 2016
 Salam,

 Akhmad Fauzi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun