(Puisi akhmad fauzi)
 Angin terasa kencang menyentuh dedaunan
 Adakah ini pertanda hujan enggan hadir kembali
 Aku rindu kilatan halilintar, menyambar-nyambar
 Atap bumi, menusuk pendengaran nurani
 Kadang, cinta sering menggema
 Mencari celah, untuk menitipkan segudang rayu kata
 Kertonegoro, 13 Agustus 2016
 Salam,Â
 Akhmad FauziÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!