Taman Bunga (www.kompaiana.com)
 (Puisi akmad fauzi)
 Harusnya biarkan kuncup itu merekah pelan
 membangun citarasa semusim jelang
 Merawat hal yang merekah
 bisu mata kelu lidah gerah jiwa
 lemas pasrah kala-kala ditinggal sudahÂ
 Harusnya tidak selalu bertanya
 mengingat jawab berbatas kata
 Berlari menyusuri huma rasa
 seperti membangun perahu
 tanpa perlu menebak kapan harus berlayar
 Melabuhkan semangat jiwa dibalik timbunan janji
 mata terpejam, jiwa menikmat
 nadi-nadi darah bercerita banyak akan makna
 Harusnya
 Aku bersama kuncup bunga
 berhias sentuh bibirmu kala mencium wangi
 titipan kasih asmara
 Kertonegoro, 28 April 2016
 Salam,
Ilustrasi gambar : www.kompasiana.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H