(puisi akhmad fauzi)
Â
Buya harus membui
Keluar dari kepenatan wacana
Aku melihat
Hamka telah memegang kebenaran dalam penjara
Ketika sayap-sayap mengepak tirani
Paman Doblang menyapa nurani
Aku melihat
Burung merak tidak ingin diam mati berdiri
Tidak membuta tuli dan nisbi
Ketika kekonyolan lempang telanjang
Aku melihat
Semua diam, membungkam
Ada yang ingin menyuburkan bibit kedunguan
Ketika
Wajah-wajah melupa diri
Â
Kertonegoro, 19 Desember 2015
Salam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H