(puisi akhmad fauzi)
Ada suara tanpa jeda
Memanggil kristal berlumut pasrah
Sublimitas ruh, dialog kebisingan
Hitam putih,
Waktu dan mati
Rindu benci
Tepat di atas ubun-ubun kesadaran, jawab berucap
Berputar mengitari keraguan
Hampa ruang sisi keterbatasan
Terseret langkah di tepi jurang
Dalam perenungan ocehan makna bersamudera
Satu yang pasti, ambigu dalam memilih
Kertonegoro, 26 Maret 2015
Salam,
Berangkat Dari Hati Untuk Menumbuhkan Energi Positif
Ilustrasi : ruangkumemajangkarya.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H