Mohon tunggu...
Umi Fadilah
Umi Fadilah Mohon Tunggu... Penulis - Social Media Spesialist

Penulis bernama Umi Fadilah yang merupakan perempuan kelahiran Banjarnegara. Kini, Umi Fadilah merupakan seorang penggiat literasi yang telah memiliki beberapa karya. Novelis yang telah memiliki dua buku solo ini juga aktif menulis sinopsis FTV di Starvision. Dua bukunya yang sudah terbit berjudul, Suara di Ujung Pena dan Between Love and Ideals. Selain penulis, Umi juga seorang social media specialist di sebuah perusahaan IoT Indonesia dan marketer resmi di Penerbit Kertasentuh.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Air: Tantangan dan Solusi

15 Desember 2023   13:53 Diperbarui: 15 Desember 2023   14:13 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perubahan iklim telah menjadi isu global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk kualitas air. Dampak perubahan iklim pada kualitas air sangat kompleks dan beragam, melibatkan perubahan suhu, pola curah hujan, dan intensitas perubahan lingkungan lainnya. Artikel ini akan membahas bagaimana perubahan iklim mempengaruhi kualitas air dan upaya-upaya yang dapat diambil untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air.

  1. Peningkatan Suhu Air

Salah satu dampak langsung perubahan iklim adalah peningkatan suhu global. Peningkatan suhu air dapat berdampak negatif pada kualitas air. Suhu yang lebih tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan alga, mengurangi oksigen terlarut dalam air, dan mempercepat penguapan, meningkatkan kadar zat-zat yang terlarut dalam air. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan struktur ekosistem perairan dan menurunkan kualitas air.

  1. Perubahan Pola Curah Hujan

Perubahan pola curah hujan yang diakibatkan oleh perubahan iklim juga memainkan peran kunci dalam mempengaruhi kualitas air. Hujan yang lebih intens dapat menyebabkan aliran permukaan yang lebih besar, membawa lebih banyak polutan ke dalam sumber air. Banjir yang lebih sering dapat merusak infrastruktur air dan meningkatkan risiko pencemaran air.

  1. Kenaikan Permukaan Air Laut

Kenaikan permukaan air laut adalah dampak lain dari perubahan iklim yang dapat mempengaruhi kualitas air, terutama di daerah pesisir. Air laut yang lebih tinggi dapat mengakibatkan intrusi air laut ke dalam akuifer air tanah, meningkatkan kadar garam, dan merusak ekosistem perairan tawar di sekitarnya. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem dan merugikan keberlanjutan sumber daya air.

  1. Pencemaran Akibat Perubahan Iklim

Perubahan iklim juga dapat meningkatkan risiko pencemaran air. Suhu yang lebih tinggi dan pola hujan yang tidak stabil dapat meningkatkan erosi tanah dan leaching zat-zat kimia dari pertanian dan pemukiman ke dalam sumber air. Peningkatan suhu juga dapat mempercepat proses dekomposisi bahan organik, meningkatkan produksi senyawa organik yang dapat mempengaruhi kualitas air.

Sumber: kompas.com
Sumber: kompas.com

Upaya Menghadapi Tantangan

Menghadapi tantangan ini, langkah-langkah preventif dan adaptif perlu diambil untuk menjaga kualitas air. Beberapa solusi yang dapat diambil melibatkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

  1. Konservasi dan Restorasi Ekosistem

Perlindungan dan pemulihan ekosistem perairan dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim pada kualitas air. Penanaman kembali vegetasi riparian, pemulihan lahan basah, dan konservasi hutan dapat mengurangi erosi, meningkatkan infiltrasi air, dan mempertahankan kualitas air.

  1. Pengelolaan Air yang Berkelanjutan

Pengelolaan air yang berkelanjutan melibatkan pemanfaatan sumber daya air dengan bijaksana. Hal ini mencakup penggunaan teknologi yang efisien untuk irigasi pertanian, pengelolaan limbah industri, dan promosi praktik-praktik yang berkelanjutan dalam penggunaan air.

  1. Peningkatan Infrastruktur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun