Museum Perkebunan Indonesia kini menghadirkan inovasi terbaru untuk memperkenalkan sejarah perkebunan kepada masyarakat. Sejak 1 Juli lalu, museum yang berlokasi di Jl. Brigjend Katamso No.53, Medan ini resmi membuka ruang imersif pertama di kota Medan.Â
Ruang imersif ini dilengkapi dengan teknologi AI yang memungkinkan pengunjung menjelajahi sejarah perkebunan lewat proyeksi video mapping 360 derajat. Setiap sesi pertunjukannya berdurasi 25 menit dengan kapasitas maksimal sepuluh orang. Sebelum memasuki ruangan, pengunjung diimbau untuk menggunakan sarung kaki demi menjaga kebersihan dan kenyamanan.
Dra. Sri Hartini, M.Si, selaku Direktur Eksekutif Museum Perkebunan Indonesia mengungkapkan bahwa hadirnya ruangan imersif ini dapat menjadi sarana edukasi untuk anak-anak muda.
"Yang menginspirasi kami untuk membuat ruang imersif ini karena sekarang adalah tren anak-anak muda untuk berkunjung ke museum. Perkembangan teknologi informatika sudah maju pesat dan imersif ini merupakan satu teknologi multimedia baru dan sarana edukasi yang paling efektif," ujarnya saat sesi wawancara dengan PPKS TV.
Konten utama yang ditampilkan di ruang imersif kali ini adalah tentang sejarah perkebunan sawit di Indonesia. Dengan konsep ruang empat dimensi, pengunjung dapat merasakan seolah-olah berada di dalam kebun kelapa sawit dan menyaksikan proses sawit dari hulu hingga ke hilir
Dengan adanya tayangan edukasi seputar kelapa sawit, diharapkan masyarakat bisa mengenal dan memahami berbagai manfaat kelapa sawit, serta menangkal isu-isu negatif tentang kelapa sawit.
"Selain untuk mengenalkan sawit baik, tetapi juga untuk mengcounter isu-isu negatif tentang sawit karena di Eropa itu di black campaign tentang sawit. Bahkan, itu menjadi mata pelajaran sekolah bagaimana sawit itu tidak baik" ucap Sri Hartini. Ia juga menambahkan, "Inilah kenapa kelapa sawit kita angkat karena adalah salah satu komoditas perkebunan di Indonesia yang menjadi penopang ekonomi Indonesia saat ini."
Ruang Imersif ini sudah buka kembali pada tanggal 8, 9, 13, dan 14 Juli. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di Instagram resmi Museum Perkebunan Indonesia @musperin.Â
Sumber : @ppks_id  https://www.instagram.com/p/C8raUzxSBxm/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H