Brumbungan, Semarang – Universitas Diponegoro sebagai salah satu universitas ternama di Indonesia menerjukan mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung selama pandemi COVID-19. Seluruh mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia melaksanakan KKN Tim II pada Tahun Ajaran 2019/2020 yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk membuat sebuah program KKN di domisili masing-masing. melihat situasi saat ini yang mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah dan selalu memperhatikan protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah.
Setiap mahasiswa didorong untuk membuat 2 program yang bertema pencegahan COVID-19 dan juga mendukung dunia dalam program Sustainable Development Goals (SDGs) yang dapat di implikasikan secara praktis dan mudah. Program ini diharapkan mampu menunjang dan mengedukasi masyarakat di masa pandemi dan mendukung program dunia.
Pandemi ini membawa banyak perubahan dalam segala aspek kehidupan. Salah satunya dalam perubahan pola hidup. Pada masa awal pandemi, masyarakat diminta untuk bekerja dan belajar dari rumah dan seiring berjalannya waktu, perubahan ini diterapkan serta diadaptasi dalam kehidupan sehari-hari yang dewasa ini disebut sebagai kehidupan new-normal.
Terdasar akan angka positif COVID-19 yang terus meningkat di Indonesia dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penularan, mahasiswa tergerak untuk memberikan pemahaman dan membentuk masyarakat yang peduli dan siaga dalam menghadapi pendemi COVID-19.
Dalam kesempatan kali ini, mahasiswa mengajak masyarakat unutk membentuk pola hidup yang sehat di tengah pandemi dengan tetap beraktivitas fisik dirumah serta menyadarkan kembali pentingnya cuci tangan, menjaga kebersihan dan melakukan protokol kesehatan.Â
Mulai dari aktivitas dengan intensitas ringan sampai dengan sedang pun bisa dilakukan dirumah. Tapi tidak disarankan untuk aktivitas dengan intensitas tinggi, yang efeknya bisa menurunkan imunitas tubuh.
Pandemi ini membawa banyak perubahan dalam segala aspek kehidupan. Perubahan ini diterapkan serta diadaptasi dalam kehidupan sehari-hari yang dewasa ini disebut sebagai kehidupan new-normal.
Aktivitas yang dapat dilakukan bisa berupa senam aerobik, lompat tali, jalan cepat keliling kompleks, atau bahkan membersihkan rumah seperti menyapu, masak dan lainnya.
Kedepannya pola hidup yang baru ini bisa diterapkan, dan membawa masyarakat lebih peduli dan siaga dalam menghadapi pandemi COVID-19.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H