Mohon tunggu...
Tiffani Anggi
Tiffani Anggi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA/UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

Tiffani Anggi Amelia seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Magelang.Tiffani menyukai public speaking dan juga menulis. Aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan ilmu pemasaran dan komunikasi yang baik di Kegiatan Karang Taruna Terampil dalam sosial media seperti Instagram dalam pembuatan konten kreatif dengan nama akun pengguna @side.coolyeah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Masyarakat Tanggap Bencana, Peran Aktif dalam Perubahan Iklim

3 Juni 2023   09:24 Diperbarui: 3 Juni 2023   09:41 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kehadiran bencana alam dalam berbagai bentuk telah menjadi realitas yang tidak dapat dihindari di dunia kita yang terus berubah. Bencana seperti banjir, gempa bumi, kekeringan, dan badai semakin sering terjadi dan memiliki dampak yang semakin parah. Di era perubahan iklim saat ini, penting bagi masyarakat untuk menjadi lebih tanggap terhadap bencana dan memainkan peran aktif dalam menghadapinya.

Salah satu langkah penting adalah dengan membangun masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi akan risiko bencana. Pendidikan dan penyuluhan mengenai bencana serta langkah-langkah mitigasi harus diberikan kepada semua lapisan masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko dan langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi bencana, masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam mengantisipasi dan mengatasi situasi darurat.

Selain itu, perlu adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait dalam menghadapi bencana. Masyarakat harus dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program penanggulangan bencana. Ini termasuk pembentukan tim relawan yang siap sedia untuk memberikan bantuan darurat dan pemulihan pasca bencana. Dalam situasi darurat, masyarakat dapat membantu satu sama lain dengan memberikan informasi, evakuasi, dan bantuan lainnya.

Selain itu, penting untuk mengembangkan dan memperkuat infrastruktur yang tahan bencana. Bangunan dan infrastruktur publik harus dirancang dengan memperhatikan risiko bencana yang mungkin terjadi. Misalnya, pemilihan lokasi yang aman, penggunaan material yang kuat, dan sistem peringatan dini yang efektif. Dengan demikian, ketahanan infrastruktur dapat meningkat, dan kerugian akibat bencana dapat diminimalisir.

Dalam era perubahan iklim, kehadiran bencana alam yang sering dan parah adalah tantangan besar bagi masyarakat. Namun, dengan membangun masyarakat yang tanggap bencana dan aktif dalam menghadapinya, kita dapat mengurangi dampak negatifnya. Melalui pendidikan, kerjasama, dan infrastruktur yang tangguh, kita dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun