Tanpa disadari, minat baca di kalangan anak muda belakangan ini sangat menurun. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh penulisan buku-buku tersebut yang penuh dengan tulisan narasi. Untuk sebagian dari kalian yang gemar membaca, hal itu pasti tidak akan menjadi masalah. Tetapi, untuk sebagian lain dari kalian yang lebih menggemari sesuatu secara visual, hal inilah yang menjadi titik permasalahan.
Nah, disini akan dibahas mengenai buku-buku fiksi dengan gaya penulisan yang unik dan pastinya akan menyenggol visual sense kalian. Berikut adalah beberapa diantaranya :
1. Katalog : Horrorstr karya Grady Hendrix
Siapa sangka format sebuah katalog belanja bisa juga dijadikan format penulisan buku fiksi? Hal itulah yang dilakukan oleh Grady Hendrix dan Michael Rogalski (ilustrator).
Bertempat di sebuah toko furniture bernama ORSK, cerita pun dimulai. Sudah beberapa hari Amy bekerja di toko furniture tersebut, dan berulang kali juga ia dan rekan kerjanya menemukan kerusakan perabot yang cukup fatal di pagi harinya. Tidak ada jejak maupun pelaku yang dapat dideteksi. Atasan Amy kemudian memutuskan bahwa dia, Amy, serta satu rekan kerjanya akan bermalam disitu untuk mencari tahu pelakunya. Tanpa mereka sadari, sebenarnya ada sesuatu yang menunggu mereka di toko tersebut.
Keseluruhan cerita dikemas dengan sangat baik dan unik. Layaknya sebuah katalog furniture pada umumnya, buku ini dilengkapi dengan denah toko, jenis furniture, dan "deskripsi" mengenai furniture tersebut. Dan funfact, penulisannya cukup mudah dimengerti, sehingga tidak akan ada kesulitan dalam memahami jalan cerita fiksi tersebut.
2. Berkas : The Illuminae Files karya Amie Kaufman dan Jay Kristoff
Berstatus trilogi, The Illuminae Files terbagi menjadi tiga buku : Illuminae, Gemina, dan Obsidio. Tidak seperti Horrorstr yang berbentuk katalog, trilogi ini bisa dikatakan lebih rumit dan menantang untuk dibaca. Kenapa? Karena ide cerita ini disuguhkan kepada pembaca melalui setumpuk kumpulan berkas (email, chat, brosur, bahkan sistem komputer AI).
Tiap buku berpusat kepada tiga orang yang berbeda, tetapi plot cerita tetap berhubungan dengan satu sama lain. Semua kisah berawal dari Kady (tokoh utama Illuminae) yang berusaha bertahan hidup dari serangan invasi sebuah perusahaan besar ke planetnya. Ketika ia beserta temannya berhasil masuk ke pesawat evakuasi dan mengira bahwa mereka selamat, kejadian lain yang lebih mengerikan justru terjadi di dalam pesawat tersebut.
Walaupun disuguhkan dalam bentuk berkas/data yang technology-related, tetapi sebagian besar deskripsi yang dituliskan cukup mudah dimengerti. Terdapat banyak humor dan taktik-taktik kecil yang dapat membuat kalian ingin terus membalik halaman. Dan yang pasti, keseluruhan kisahnya pun tidak seperti yang kalian bayangkan.