5. Meningkatkan kebahagaiaan dan kepuasan
Minimalisme dapat menciptakan ruang untuk mengisi hidup kita dengan makna, bukan barang. Satu studi menemukan pembelian pengalaman (misalnya, melakukan perjalanan atau pergi ke bioskop) dapat menghasilkan lebih banyak kebahagiaan dan perasaan positif daripada pembelian materi.Â
Para peneliti menunjukkan bahwa pengalaman dapat membuat orang lebih bahagia karena terbuka terhadap reinterpretasi positif, dan berkontribusi lebih banyak untuk hubungan sosial.
Minimalis telah berubah dari waktu ke waktu, tetapi berkat Marie Kondo serta munculnya tren tiny homes (rumah-rumah kecil, praktik gaya hidup ini mulai bangkit kembali. Banyak orang di seluruh dunia mulai menyadari dampak positif dari hidup minimalis dengan "less can be more".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H