Kas menurut pengertian akuntansi adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk  pelunasan utang dan dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya, juga simpanan dalam bank atau tempat-tempat lainnya yang dapat diambil sewaktu-waktu. Pengertian lain dari segi akuntansi, kas adalah sesuatu (baik yang berbentuk uang atau  bukan) yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban  pada nilai nominalnya.
Sistem Akuntansi Penerimaan Kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari piutag yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas adalah  proses aliran kas yang terjadi di perusahaan. Aliran kas terdiri dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar.
***
Penerimaan kas perusahaan berasal dari dua sumber utama yaitu :
A. Penerimaan kas dari  penjualan tunai
perusahaan kepada pembeli. Setelah uangditerima oleh perusahaan, barang kemudian diserahkan kepada pembeli dantransaksi penjualan tunai kemudian dicatat oleh perusahaan. Berdasarkan sistem pengendalian yang baik, sistem penerimaan kas dari penjualan tunai mengharuskan :
1. Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank dalam jumlah dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir untuk melakukan internal check.
2. Penerimaan kas dari penjualan tunai dilakukan melalui transaksi kartukredit,yang melibatkan bank penerbit kartu kredit dalam pencatatan transaksipenerimaan kas.
Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai dibagi menjadi tiga prosedur berikut ini :
1. Penerimaan Kas dari Over-the Counter Sale
Dalam penjualan tunai ini, pembeli datang ke perusahaan, melakukan pemilihanbarang atau produk yang akan dibeli, melakukan pembayaran ke kasir, dankemudian manerima barang yang dibeli. Dalam Over-the Counter Sale ini,perusahaan menerima uang tunai, cek pribadi (personal check),atau pembayaran langsung dari pembeli dengan credit card,sebelum barang diserahkan kepada pembeli.