kau sudah kalah JENDRAL...
berhentilah...
tak kan ada batu nisan bertuliskan namaku...
hanya pekatnya darah yg kan menghantuimu...
mengalir dr luka yg kau gurat di keningku...
kenapa rupamu begitu pasi JENDRAL?...
adakah rasa takut tersia-sia?...
kini kau hanya seorang JENDRAL tanpa lencana...
usah bermuram durja...
tak ingatkah saat kau gadaikan bintang kehormatanmu?...
hingga cairnya neraka pun tak kan pernah kau sanggup menebusnya...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!