Apa yang pertama kali anda pikirkan ketika mendengar kata “Thailand”?! pasti jawabannya adalah ‘sebuah Negara yang mempunyai landmark gajah putih’. Hal tersebut memang benar, tapi hal lainnya yaitu tentang transeksualnya. Dimana orang-orang transeksual di Thailand merupakan tujuan utama para turis mancanegara yang sedang berlibur di negeri gajah putih tersebut, yang merupakan tempat wisata wajib bagi para turis. Orang-orang transeksual di Thailand begitu terlihat cantik, sehingga jika di sejajarkan dengan ‘wanita asli’ maka akan sulit untuk membedakannya mana yang asli dan yang palsu. Transeksual atau Katoey adalah Seorang pria yang memilih untuk hidup sebagai wanita.
Di Negeri ini, para Katoey sangat dihargai dari berbagai aspek kehidupan dan mereka bisa mendapat perlakuan sosial dan mendapat pekerjaan setara dengan yang lainnya berbeda dengan negara lainnya yang masih terkesan sinis dan diskriminatif, tidak di hargai dan dipandang sebelah mata. Para Katoey di Thailand memberi andil dalam kehidupan bermasyarakt salah satunya yaitu pada sektor Pariwisata Thailand. Di mana para Katoey tersebut menjadi daya tarik tersendiri bahkan menjadi maskot wisata yang unik.
Baru-baru ini, di Thailand telah diluncurkannya maskapai baru yaitu PC Air. Merupakan maskapai pertama dan satu-satunya yang mempekerjakan para transeksual sebagai pramugari dalam maskapai tersebut. Maskapai tersebut memilih empat orang transeksual bersama dengan 19 perempuan dan 7 laki-laki sebagai pramugari. Nama empat pramugari transeksual tersebut adalah Chayathisa Nakmai, Dissanai Chitpraphachin, Nathatai Sukkaset, dan Phuntakarn Sringern.
Transeksual di Thailand telah banyak yang sukses pada bidangnya masing-masing, dan tidak ada yang menghambat mereka dalam bereksplorasi. Transeksual yang sukses lainnya yaitu Bell Nanthita, seorang transeksual yang menjadi idola baru di Thailand. Suaranya yang merdu dan wajahnya yang cantik memukau para juri di acara Thailand's Got Talent. Namun siapa sangka kalau dulunya Bell terlahir sebagai seorang laki-laki.
Di Negara lain, seperti Polandia, transeksual pun berperan penting, bahkan menjadi anggota parlemen di Polandia. Anna Grodzka adalah seorang transeksual yang untuk pertama kalinya menjadi anggota parlemen di Polandia, negeri yang mayoritas Katolik setelah runtuhnya komunis.
Itulah salah satu peranan penting para transeksual yang mempunyai nasib baik dan juga diterima baik di beberapa Negaranya. Bagaimana cara memperlakukan transeksual tersebut, itu merupakan pilihan diri sendiri. yang pasti manusiakan lah manusia.
-Tien Chi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H