Mohon tunggu...
Tien Agustinee
Tien Agustinee Mohon Tunggu... karyawan swasta -

“....Kita hidup di masa kini, bermimpi tentang masa depan, dan belajar tentang kebenaran abadi dari masa lalu....” -Chiang Kai Shek

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Besar Berdasarkan Kalender China

16 Januari 2012   05:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:50 5456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

13266915581055340773
13266915581055340773
1326691592743563707
1326691592743563707
HARI RAYA MUSIM SEMI Merupakan tahun baru China yang jatuh pada tanggal 1 bulan 1 kalender China. Disebut juga dengan hari raya Imlek. Imlek adalah bahasa dialek Hokkian yang bermakna "kalender bulan", yaitu kalender China. Perayaan imlek biasanya jatuh pada bulan Januari dan Februari. Pada malam tahun baru China, seluruh anggota keluarga berkumpul dan makan bersama, anggota keluarga yang lebih tua atau lebih mapan memberi uang dalam amplop merah sebagai doa semoga di tahun baru mendapat kesejahteraan. Adapula yang menyalakan petasan untuk menyambut Dewa Makmur datang memberi berkah di tahun baru. HARI RAYA Cap gomeh Jatuh pada tanggal 15 bulan 1 kalender China. Cap gomeh adalah bahasa dialek Hokkian yang bermakna 'tanggal 15". menurut hikayat, pada waktu itu bulan purnama muncul. Bulan purnama melambangkan kesatuan bulat dan keberuntungan. Masyarakat China memeriahkan hari raya ini dengan makan kue semacam onde-onde yang melambangkan bulan purnama, memasang berbagai macam lampu warna-warni dan lampion serta mempertunjukan tarian Barongsai. Tarian ini melambangkan keberanian dan kewibawaan layaknya seekor singa. HARI RAYA Cengbeng Jatuh pada awal bulan 3 kalender China. Perayaan hari raya Cengbeng biasanya jatuh antara tanggal 4-5 April. Istilah Cengbeng berasal dari dialek Hokkian yang bermakna "bersih cemerlang". Pada waktu itu, masyarakat China melakukan ziarah dan membersihkan kuburan sanak keluarga. HARI RAYA PERAHU NAGA Jatuh pada tanggal 5 bulan 5 kalender China. Perayaan ini dalam bahasa dialek Hokkian disebut Pecun yang bermakna "merangkak ke perahu". Hari raya ini diperingati untuk mengenang seorang penyair patriotik bernama Quyuan yang hidup pada masa negara berperang. Ia menenggelamkan diri ke sungai karena sang raja tidak mendengar sarannya untuk menyelamatkan negeri, sehingga negeri berada dalam bahaya. Masyarakat China dalam perayaan ini mengadakan perlombaan perahu naga di sungai. Hal ini melambangkan usaha masyarakat mencari Quyuan dan berharap Quyuan akan merangkak ke perahu mereka. Selain itu, ada juga yang melempar semacam bacang ke sungai sebagai persembahan kepada Quyuan. Namun, kini bacang dimakan sebagai lambang bahwa mereka mengenang Quyuan. HARI RAYA PERTENGAHAN MUSIM GUGUR Jatuh pada tanggal 15 bulan 8 kalender China. Dahulu kaisar memberi sesajin kepada bulan untuk memohon panen. Di samping itu, dahulu ada pula kaisar yang sewenang-wenang yang ingin berumur panjang lalu mendapat ramuan panjang umur. HARI RAYA SEMBILAN GANDA Jatuh pada tanggal 9 bulan 9 kalender China. Menurut kepercayaan masyarakat China, angka 9 berjumlah 2, dianggap terlalu banyak dan berbahaya. Oleh karena itu, masyarakat China menghindari bahaya ini dengan menaiki gunung tinggi, minum arak bunga Krisan, atau tanaman zhuyu yang dianggap sebagai tanaman berkhasiat. -Tien Chi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun