Mohon tunggu...
Tien kusumawati
Tien kusumawati Mohon Tunggu... lainnya -

Waktu Adalah Titian Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

my choreography

16 Maret 2013   03:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:42 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1363401640106282692

Tentang SRIMPI GUITAR

Tentang SRIMPI GUITAR

Ide dasar tarian ini masih mengacu pada karya tari yang lalu, Gambyong Guitar. Masih tentang gitar kali ini saya coba terapkan pada tari Srimpi. Tari Srimpi merupakan tari kelompok yang terdiri dari 4 penari yang masing-masing mewakilan 4 arah mata angin, yakni timur, barat,utara dan selatan. Masing-masing penari memerankan tokoh, yakni batak, gulu, dada dan buncit. Masing-masing gerak mewakili tokoh yang diperankan. Tokoh dalam tari ini adalah Batak, Gulu, Dada,dan Buncit. Tari srimpi berasal dari kata impen yang berarti mimpi. Setiap orang yang melihat pementasan diharapkan dapat masukkealam lain (mimpi). Namun kali ini, tari srimpi gitar tidak mewakili tokoh yang ada dalam tari srimpi tersebut. Tarian ini memadukan musik gitar klasik dengan gerakan tari tradisional klasik pula. Berharap bahwa setelah melihat penampilan para penari Srimpi gitar, penonton dibawa kea lam mimpi ntuk menemukan imajinasi-imajinasi lain pada sebuah karya tari. Musik tarian ini merupakan karya original dari sang musisi. Dengan alat musik gitar klasik. Gerakan pada tari srimpi gitar dilakukan secara serentak bersama-sama (seperti pada tari-tari Srimpi yang ada).

Beberapa gerakan dalam tari srimpi gitar yang mengacu pada gerakan dasar tari tradisional adalah :

1. Lumaksana kapang-kapang

2. Nikelwarti

3. Jengkeng - sembahan

4. Gajah-gajahan

5. Golek iwak

6. Lumaksana lembehan

7. Manglung

8. Srisig

9. Panahan kanser

10. Srisig

11. Nikelwarti- berdiri

12. Lumaksana lembehan

Komposisi musik : Dasar komposisi adalah pentatonic tradisional Jawa dan Sunda dalam ranah harmoni modern sebagai lambang revitalisasi sebuah tradisi. Teknik gitar yang tinggi melambangkan upaya tradisi yang berjuang dalam era modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun