THE STATE OF PLAY
Merupakan film bergenre misteri-thriller dengan latar belakang dunia jurnalis dan politik garapan sutradara Kevin McDonald yang dirilis pada tahun 2009 dan dibintangi oleh Russell Crowe, Ben Affleck dan Rachel McAdams sebagai peran utama.
Diawali dengan adegan penembakan yang terjadi di malam hari di tengah kota, The State Of Play mengisahkan tentang lika-liku Cal McAffrey bersama rekannya Della Frye yang merupakan seorang wartawan di Washington Globe dalam melaksanakan tugasnya untuk menguak skandal panas mengenai kematian Sonia Baker, seorang asisten dari Stephen Collins yang merupakan anggota Kongres di Amerika. Collins merasa bahwa terdapat beberapa kejanggalan dalam kasus ini, iapun mencoba meyakinkan Cal bahwa Sonia tidak mati bunuh diri, karena pada pagi hari sebelum Sonia meninggal, Collins masih melakukan video call dengan wanita itu.
Walau bukan didasari kisah nyata, film berdurasi 128 menit tersebut berhasil mengilustrasikan sisi gelap dunia politik dan sisi menegangkan dari pekerjaan seorang jurnalis yang mengharuskan dirinya melakukan apapun demi mendapat informasi terakurat, sekalipun berisiko besar. Seluruh konflik dan plot twist tak terduganya berhasil memacu adrenalin dan membuat penonton ikut terlarut dalam ceritanya.
Film State Of Play menggambarkan bagaimana kredibilitas seorang Cal McAffrey dan rekannya dalam memperoleh, menggali, mengolah, dan mempublikasikan sebuah berita fakta. Film ini juga menunjukan dilemma seorang wartawan ketika dihadapkan dengan pilihan untuk mengungkapkan kebenaran pada masyarakat dengan hati nurani atau tetap diam dan membiarkan kebenaran tidak terungkap hanya karena orang yang terlibat dalam kasus tersebut.
Sebagaimana kita tahu bahwa dalam menjalankan tugasnya, pekerja jurnalistik memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi, dan peran Cal serta Della dalam film ini cukup menunjukan bagaimana seharusnya seorang junralis yang baik bertindak dalam menghadapi dilemma-dilema tersebut.
Seorang jurnalis dituntut untuk mempublikasikan berita sesuai fakta. Dalam film ini, diceritakan bahwa Cal tidak ingin memberitakan kasus yang masih simpang siur walaupun terus didesak oleh sang penanggung jawab produksi yang ingin segera mempublikasikan berita yang sedang demi popularitas medianya. Ia terus menguak kasus ini hingga menemukan titik terang.
Seorang jurnalis sangat dilarang untuk memihak dalam membuat berita, kebenaran adalah hal utama. Di akhir cerita terungkap bahwa ternyata Collin lah yang merencanakan semua kejadian tersebut. Walaupun Cal terkejut oleh kenyataan itu, ia tetap memberitakan seluruh fakta kasus ini tanpa memasukan opini ataupun berusaha melindungi Collin yang notabene adalah sahabatnya sendiri yang dulu sangat dipercayanya.
Seorang jurnalis juga dituntut untuk profesional  dan bertanggugjawab. Cal dan Della bahkan ikut turun tangan dalam menyelidiki kasus ini, mereka terus mencari pembenaran akan berita yang akan dipublikasikannya, memastikan bahwa semuanya adalah kebenaran.
Hanya mempubliskan fakta penting juga merupakan aturan dalam dunia jurnalistik. Digambarkan dengan Cal yang tidak mempublikasikan mengenai hubungan gelap antara Collin dan Sonia, hanya mempublikasikan informasi penting yang memang dibutuhkan masyarakat saat itu.
Film ini cukup memberi wawasan dan pesan moral seputar dunia jurnalistik. Sangat direkomendasikan untuk ditonton, terutama bagi yang tertarik untuk mengetahui apa yang terjadi dibalik layar dalam pempublikasian berita. Semua tantangan-tantangan, konflik masalah dalam dunia jurnalistik dikemas rapi dalam film State of Play