Hidup kadang berjalan tak sesuai dengan yang kita harapkan, banyak sekali realitas yang harus kita terima meskipun terkadang pahit. Ada kalanya tidak semua niat baik kita disambut baik oleh orang lain, begitu pun tidak semua kebaikan kita di balas dengan kebaikan yang sama. Bisa jadi senyuman kita bahkan di balas dengan tatapan yang sinis.
Namun satu yang perlu kita ketahui "berbuat baik tak harus selalu dikaitkan dengan penilaian orang terhadap kita." Dalam Agama Islam sendiri banyak sekali mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbuat kebaikan, karena keutamaan nya sangatlah banyak.
Dalam Qur'an surah Al-Zalzalah ayat 7-8 Allah SWT berfirman : "Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Rasulullah SAW pernah berkata kepada jabir bin sulaim, " Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan."Â (HR. Abu Daud No.4084 dan Tirmidzi No. 2722.)
Berbuat baik bisa kita mulai dari hal-hal yang kecil seperti tersenyum, menyapa orang lain, membantu dan meringankan beban orang yang membutuhkan, dan berbuat baik pun tidak harus berupa hal-hal yang besar, sebagaimana  hadis diatas, ketika berbicara dengan wajah tersenyum pun, sudah termasuk satu kebaikan, hal inilah yang menjadikan berbuat baik merupakan keutamaan yang begitu besar.
Banyak sekali manfaat yang kita dapat ketika berbuat baik , Salah satunya melindungi kita dari pengaruh negatif, mengapa disebut demikian, karena ketika berbuat baik sudut pandang kita akan melihat sebuah masalah berubah menjadi sebuah tantangan yang harus kita selesaikan, dengan sendirinya akan membuat hidup kita lebih nyaman dalam berbagai kondisi kehidupan.
Pada dasarnya, kita hanya perlu berbuat baik kepada sesama tanpa memikirkan timbal balik sedikitpun, Teruslah berbuat baik kepada siapapun hingga semua kebaikan tersebut dapat kembali kepada diri kita.
"BARANG SIAPA YANG MEMBERI BAHAYA MAKA ALLAH MENIMOAHKAN BAHAYA KEPADANYA, DAN BARANGSIAPA YANG MEMBERI KESULITAN MAKA ALLAH AKAN MENIMPAHKAN KESULITAN KEPADANYA"
