Seorang guru adalah sosoknya yang sangat digugu dan ditiru oleh peserta didiknya. tak jarang mereka berperilaku ingin seperti gurunya, apalagi jika mengajar di tingkat sekolah dasar kelas rendah yaitu kelas satu, dua, dan tiga. Dengan hanya menggunakan bros baru dengan warna menarik mereka akan tersenyum simpul sambil bertanya, "Bu Guru, bros yang dipakai cantik...". Pun keesokan harinya, jika kita menenakan hijab dengan model agak berbeda dari yang biasa, maka mereka akan memperhatikan kembali dengan hijab yang kita pakai. Sungguh mereka sangat memperhatikan kita sebagai seorang pahlawan pendidikan yang selalu berdiri di depan kelas setiap harinya dengan kesabaran, penuh kasih sayang, dan selalu mengharapkan bahwa peserta didik yang hadir saat itu adalah generasi bangsa sebagai tunas bangsa yang cerdas, kreatif, dan membangun bangsanya dengan prestasi dan karya.
“A good teacher can inspire hope, ignite the imagination, and instill a love of learning” (Brad Henry)
Guru yang baik dapat menginspirasi harapan, memicu imajinasi, dan menanamkan kecintaan belajar. Makna filosofis yang dapat diambil dari kalimat tersebut adalah guru yang hebat adalah guru yang mampu memberikan pelayanan terbaik untuk anak didiknya, guru yang mampu berdiri kuat saat mereka terjatuh, guru yang mampu merangkul peserta didik dengan kasih sayang tulus, dan guru yang selalu memotivasi peserta didik untuk belajar giat setiap saat, mampu berkarya, belajar sepanjang hayat dan menumbuhkan kehausan akan ilmu pengetahuan. "Long life education”.
Guru adalah sosok yang tidak bisa digantikkan keberadaannya dengan alat canggih sekalipun, karena keberaadaannya di kelas sangat dirindukan oleh peserta didik yang memiliki mimpi-mimpi yang akan diwujudkan dan kesusksesan di masa yang akan datang. Sentuhan dan jalinan psikologis dengan anak-anak di kelas adalah hal terindah yang mereka harapkan. Semuanya berada di tangan guru yang tidak hanya sekedar duduk di kelas dengan materi, mengajar, lalu pulang, tanpa kesan terhadap peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H