Aku termotivasi oleh tulisanku di masa lalu.
Sepertinya, aku sudah terlalu jauh melupakannya.
Menyenangkan untuk mengetahui betapa optimisnya aku dulu.
Anak keras kepala yang selalu ingin membagikan kebahagiaan dan mendukung semua orang.
Tidak pernah berpikir mengenai blueprint hidup yang dibuat-buat oleh orang.
Dia bilang padaku "Mungkin kamu ingin kembali di masa lalu, dan memperbaikinya"
"Dan setelah kamu mendaptkannya, kamu tak akan memperbaiki apapun"
Dia melanjutkan " bahwa apa yang kamu punya adalah milikmu dan untuk masa depanmu"
"Gunakanlah secara bijak apa yang sedang kamu punya"
Sungguh aneh catatan lama sedang memanduku.
Seperti bertemu dengan kawan lama yang sangat dirindukan.