Mohon tunggu...
tia sasmita
tia sasmita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhamadyah Mataram

hobi saya membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu-isu Sosial-Emosional di Sekolah Dasar, Tantangan dan Solusinya

21 Januari 2025   22:07 Diperbarui: 21 Januari 2025   22:07 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekolah dasar adalah fondasi penting dalam pembentukan kepribadian, nilai-nilai, dan kemampuan sosial-emosional anak. Namun, masa ini tidak selalu berjalan mulus. Banyak isu sosial-emosional yang muncul di lingkungan sekolah dasar, seperti bullying, masalah disiplin, hingga kesulitan interaksi sosial di kelas. Isu-isu ini tidak hanya mengganggu proses pembelajaran, tetapi juga berdampak pada perkembangan mental dan emosional anak di masa depan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa isu sosial-emosional utama yang sering terjadi di sekolah dasar, dampaknya pada anak, dan solusi untuk mengatasinya.

---

I. Bullying: Ancaman pada Kesejahteraan Anak

Bullying adalah salah satu masalah terbesar di sekolah dasar. Bentuknya bisa berupa fisik (memukul, menendang), verbal (menghina, mengejek), atau sosial (mengucilkan). Meski terlihat sederhana, bullying dapat meninggalkan dampak yang serius pada korban.

1. Dampak Bullying pada Korban

Emosional: Anak yang menjadi korban bullying sering merasa takut, rendah diri, dan cemas. Beberapa bahkan mengalami depresi.

Akademik: Ketakutan untuk pergi ke sekolah dapat menyebabkan penurunan prestasi akademik.

Sosial: Korban bullying sering merasa kesulitan untuk mempercayai orang lain dan berinteraksi dengan teman sebaya.

2. Faktor Penyebab Bullying

Kurangnya pengawasan: Anak-anak sering melakukan bullying di tempat yang tidak terpantau oleh guru atau staf sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun