Mohon tunggu...
Tias ChandrikaDamayanti
Tias ChandrikaDamayanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Fashion, Make up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Menuju Kesuksesan: Kisah Inspiratif Perawat yang Berdedikasi

7 Desember 2023   22:11 Diperbarui: 8 Desember 2023   05:12 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkenalkan beliau adalah sosok pejuang yang bisa menjadi inspirasi saya, Ai Eka Nuraini, biasa dipanggil Eka, Lahir pada tanggal 23 Desember 1986 , beliau lahir di palembang.  Sudah 15 tahun lamanya menjadi seorang perawat. Sebelum menjadi perawat beliau hidup seperti layaknya anak-anak lain, tetapi ada satu hal yang membuat beliau terinsprasi untuk menjadi perawat. Banyak suka dan dukanya setelah menjadi perawat, menurut beliau sukanya menjadi perawat itu karna bisa menolong orang yang membutuhkan, berinteraksi dengan banyak orang, selain itu juga beliau menyebutkan duka menjadi seorang perawat adalah merawat orang lain setiap hari, bersama orang lain setiap hari namun waktu bersama keluarga dan anak anak sangatlah sedikit. Sebelum saya lanjut ke cerita perjuangan ibu Eka, saya akan menjelaskan sedikit tentang perawat.
Perawat adalah seorang profesional kesehatan yang memiliki tanggung jawab utama dalam memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, atau masyarakat. Tugas perawat mencakup pemantauan kondisi kesehatan, pemberian perawatan langsung, pendidikan kesehatan, dan koordinasi dengan anggota tim kesehatan lainnya. Mereka bekerja di berbagai setting, termasuk rumah sakit, pusat kesehatan, panti jompo, dan sektor kesehatan lainnya.
Fungsi utama perawat adalah memantau kondisi fisik dan emosional pasien, serta memberikan perawatan sesuai kebutuhan. Memberikan perawatan langsung seperti pemberian obat, perawatan luka, dan prosedur medis lainnya. Memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang kondisi kesehatan, tindakan pencegahan, dan perawatan pasca-pulang. Bekerja sama dengan dokter, ahli terkait, dan profesional kesehatan lainnya untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang komprehensif. Mencatat informasi pasien, tindakan yang diambil, dan respons pasien sebagai bagian dari rekam medis dan memberikan dukungan emosional dan psikososial kepada pasien dan keluarganya.
Perawat memiliki peran yang sangat penting dalam sistem kesehatan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan individu dan populasi secara keseluruhan.

Mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas dalam bidang keperawatan serta kemampuan interpersonal yang baik untuk berinteraksi dengan pasien dan tim kesehatan lainnya.
Perjuangan menurut Ai Eka Nuraeni adalah usaha keras untuk mencapai tujuan tertentu, mengatasi rintangan, atau menghadapi tantangan dalam hidup. Ini dapat melibatkan upaya fisik, mental, atau emosional yang signifikan. Perjuangan dapat muncul dalam berbagai konteks, termasuk dalam mencapai tujuan pribadi, karier, pendidikan, atau bahkan dalam konteks perjuangan kolektif untuk hak-hak sipil atau perubahan sosial. Perjuangan sering kali merupakan bagian alami dari perjalanan hidup dan pengembangan pribadi. Hal ini dapat melibatkan pengorbanan, kesabaran, kedisiplinan, dan ketekunan. Orang sering mengalami perjuangan ketika mereka menghadapi situasi sulit, seperti kegagalan, krisis, atau situasi yang menuntut pertumbuhan dan adaptasi.

Lanjut ke cerita perjuangan Ai Eka Nuraeni, beliau ditinggal oleh ibunya sejak kecil. Ibunya meninggal setelah melahirkan adiknya yang bernama Dwi Rizki Nurjaman, hidupnya berubah, perasaanya bercampur aduk antara senang dan sedih, sedihnya karna beliau harus hidup tanpa sosok dan kasih sayang ibu kandung, padahal di umurnya yang masih kecil itu masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian seorang ibu. Senangnya yaitu ia bisa memiliki adik yang baik akan tetapi mereka terpisahkan sejak kecil, beliau tinggal bersama ayahnya sedangkan adiknya tinggal bersama neneknya.

Perjuangan terasa dimulai sejak duduk di bangku kuliah, beliau memilih jurusan keperawatan karna ingat sejak kecil ditinggal ibunya saat setelah melahirkan adiknya, karna pada saat itu tinggal di daerah transmigrasi yang susah mendapatkan fasilitas kesehatan dan tidak adanya tim kesehatan di daerah sekitar, lalu dibawa ke rumah sakit yang lebih besar tepatnya di kota palembang yang memakan waktu perjalanan kurang lebih 6 jam. Oleh sebab itu karna ketidak ketersediaanya fasilitas terdekat jadinya ibu beliau telat mendapatkan pertolongan karna kurangnya tenaga medis apalagi di daerah-daerah pelosok, hingga akhirnya ibunya meninggal karna telatnya bantuan medis. Hal ini membuat hati dan keinginan menjadi perawat sangat tinggi, supaya bisa menolong orang orang yang sakit dan meminimalisir kematian karna kurangnya tenaga medis.

Hal yang mendorong keinginan beliau juga yaitu karna beliau ingin sekali merawat dan membantu orang, minat dalam bidang kesehatan, keinginan untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat, serta pemahaman akan nilai-nilai empati dan kepedulian dalam profesi ini. Sebenarnya ada keinginan juga menjadi dokter tetapi ada beberapa hal yang tidak memungkinkanya beliau menjadi dokter.
Perjuangan menyelesaikan kuliah beliau yaitu mencakup beban akademis yang tinggi, jadwal yang padat, tantangan finansial, serta tuntutan untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan akademis dan pribadi. Selain itu, adanya ujian, tugas, dan proyek kuliah yang menantang juga dapat menjadi bagian dari perjuangan tersebut. Kesabaran, disiplin, dan dedikasi diperlukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan mencapai kelulusan.
Pada saat kuliah beliau berjuang untuk mendapatkan nilai yang bagus dan juga beliau seringkali mengejar dosenya agar cepat lulus, beliau juga berangkat pulang kuliah sendiri, beliau sudah biasa menjadi wanita mandiri sejak kecil bahkan sejak di tinggal ibunya, karna ayahnya sibuk kerja. Mandiri membuat perjuanganya tidak terlalu terasa sedih dan terpuruk walaupun ada beberapa hal yang membuat beliau kadang merasa sedih.
Menurut saya, beliau adalah contoh inspirasi saya karna bisa menyembunyikan rasa sedih, marah, kecewanya dengan membuktikan bahwa beliau bisa bertahan sampai saat ini dan memnyelesaikan apapun yang harus di selesaikan di hadapanya. Menurut saya juga tidak mudah hidup menjadi ibu dan tanpa sosok ibu, namun beliau bisa bertahan dan melalukanya tanpa sosok ibu kandung. Menjadi wanita mandiri juga tidak mudah namun beliau selalu bisa menjadi yang terbaik untuk keluarganya.
Menjadi wanita mandiri melibatkan pengembangan kemandirian finansial, emosional, dan sosial. Ini mencakup kemampuan untuk mengelola keuangan pribadi, mengambil keputusan secara mandiri, dan membangun hubungan yang sehat. Wanita mandiri juga dapat mencapai kemandirian melalui peningkatan keterampilan, pendidikan, dan pengalaman, sehingga dapat menghadapi tantangan hidup dengan keyakinan dan keteguhan.

Setelah selesai kuliah, akhirnya beliau sah menjadi perawat namun tidak hanya disitu saja beliau berhenti berjuang, karna perjuangan perawat merujuk pada tantangan dan tuntutan yang dihadapi oleh para profesional keperawatan dalam menjalankan tugasnya dalam sistem kesehatan. Meskipun peran perawat sangat penting, ada beberapa aspek dari pekerjaan perawat yang dapat dianggap sebagai perjuangan :
1. Perawat seringkali dihadapkan pada beban kerja yang berat, terutama di lingkungan perawatan kesehatan yang padat. Mereka mungkin harus menangani banyak pasien sekaligus, yang dapat mengakibatkan kelelahan fisik dan mental.
2. Perawat seringkali bekerja dalam shift yang panjang dan mungkin harus bekerja pada malam hari, akhir pekan, dan hari libur. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.
3. Perawat seringkali berhadapan dengan situasi emosional yang sulit, seperti menghadapi pasien yang sakit parah, merawat pasien terminal, atau menyaksikan penderitaan dan kematian. Ini dapat memberikan tekanan emosional yang signifikan.
4. Dalam beberapa situasi, perawat mungkin dihadapkan pada keterbatasan sumber daya, termasuk ketersediaan peralatan medis dan dukungan staf yang memadai.
5. Perawat juga dapat menghadapi tekanan administratif, termasuk tuntutan dokumentasi yang meningkat dan aturan yang berubah-ubah dalam sistem kesehatan.
Meskipun perjuangan-perjuangan ini ada, beliau tetap setia pada profesinya karena memahami pentingnya peran dalam merawat pasien dan memberikan dukungan dalam sistem kesehatan. Beliau seringkali menemukan kepuasan dalam memberikan asuhan langsung kepada orang-orang yang membutuhkan perawatan dan dalam mendukung pemulihan pasien. Meskipun ada tantangan, beliau juga terus berjuang untuk meningkatkan kondisi kerja dan menjadikan perawatan kesehatan lebih baik bagi semua.

Pada saat ini beliau menjadi perawat di ruangan bayi, beliau bercerita bahwa sangat senang di ruangan bayi apalagi kalau bayi itu sedang sakit dan sampai sembuhnya beliau yang berhasil untuk merawatnya, beliau sangat menginginkan bayi-bayi yang beliau urus sehat, lalu kembali ke ibunya dengan keadaan yang sehat dan lengkap. Karna mengingat ke kejadian dulu sewaktu beliau di tinggal ibunya tetapi beliau tetap merasa senang karna adiknya lahir dengan selamat, sehat, lengkap.
Tidak mudah baginya untuk melewati itu semua, sekarang beliau di karuniai 4 anak yang sehat dan sholeh sholehah, perjuangan beliau untuk anak-anaknya sangatlah luar biasa, yaitu membesarkan kedua anaknya walaupun beliau sibuk dan suaminya juga sibuk karena mereka sama sama perawat. Tetapi alhamdulillahnya beliau bisa melewati itu, walaupun kadang beliau merasa sedih apalagi harus meninggalkan ke empat anaknya dirumah karna jadwal beliau dan suaminya berlangsung secara bersamaan.
Membesarkan anak sambil bekerja adalah tugas yang menantang dan seringkali membutuhkan keseimbangan yang baik antara tanggung jawab keluarga dan profesional. Orang tua yang bekerja seringkali menghadapi keterbatasan waktu untuk menghabiskan bersama anak-anak mereka. Tuntutan pekerjaan dan perjalanan kerja dapat mengurangi waktu interaksi dan kebersamaan dengan anak- anak, memenuhi tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab orang tua dapat menyebabkan stres dan kelelahan. Kehidupan yang sibuk dapat merugikan kesehatan mental dan fisik, dan ini dapat mempengaruhi kemampuan orang tua untuk memberikan perhatian penuh kepada anak-anak.
Meskipun ada kesulitan, beliau berhasil menemukan cara untuk menciptakan keseimbangan yang sehat antara pekerjaan dan kehidupan keluarga. Komunikasi yang baik dengan pasangan atau anggota keluarga lainnya, dukungan dari atasan atau perusahaan, dan strategi manajemen waktu yang efektif dapat membantu mengatasi beberapa kesulitan ini. Selain itu, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi serta memberikan perhatian yang berkualitas kepada anak-anak merupakan aspek penting dari perjuangan membesarkan anak sambil bekerja.
Berikut adalah beberapa pertanyaan saya yang saya ajukan kepada Ibu Ai Eka Nuraeni beserta jawabanya.

1. Bagaimana cerita kehidupan anda sebelum menjadi perawat?
= Menjadi perawat adalah keinginan dr kecil karena dulu almarhum ibu sakit setelah melahirkan sedangkan dr rumah daerah transmigran di bayunglincir palembang ke fasilitas kesehatan yg lebih lemgkap jauh selama 8jam ke kota palembang.
2. Suka Duka setelah menjadi perawat?
= Sukanya dapat memgaplikasikan ilmu dalam kehidupaan sehari2 di rumah, kemudian kalau bayi2 yg selama saya rawat bisa pulang dan berkumpul dgn keluarganya dalam keadaan sehat, dukanya ketika kerja meninggalkan anak2 dirumah, saya berangkat merawat anak org lain yg sakit sedangkana anak sendiri ditinggal dirumah, anak2 normalnya 24jam bersama ibunya, anak2 saya waktu bersama ibunya sebentar sehingga harus mengoptimalkan waktu yg sebentar itu,malam hari sebaiknya anak2 tidur didampingi ibunya anak2 saya ditinggal tidur sendiri karena ibunya harus kerja malam.
3. Apayangmembuatandabersyukur?
= Alhamdulillah saya mempunyai pendamping hidup yang mengerti dgn profesi saya sehingga kami bekerjasama dalam segala hal baik mengurus rumah dan anak2, dan saya dapat mengamalkan ilmu yang saya dapat,
4. Apayangmembuatandabertahansejauhini?
= Saya bertahan karena dukungan suami, beliau mengijinkan dan juga dukungan anak2 , anak2 mengerti dengan profesi ibunya karena apapun selalu dikomunikasikan dengan mereka.
5. Apa yang menjadi sumber inspirasi atau motivasi Anda dalam menghadapi tantangan hidup?
= Motivasi saya karen sebaik2nya manusia adalah yang berguna bagi sesama, dan saya ingin mwnjadi orang yg berguna bagi siapa saja,
6. Apa hal terpenting yang telah Anda pelajari dari pengalaman hidup Anda sendiri?
= Kebaikan sekecil apapun akan kembali kepada kita baik , maka saya berharap perjuangan yang selama ini saya lakukan walaupun kecil semoga berbuah kebaikan yang melimpah dari Alloh, keluarga dan anak2 yg sehat soleh, dipermudah dalam segala hal,

7. Bagaimana Anda mendefinisikan keberhasilan atau kelimpahan dalam konteks perjuangan hidup?
= Saya belum merasa berhasil dalam perjuangan saya , saya masih harus berjuang sampai saya merasa puas dan sukses atas perjuangan saya.
Menurut orang terdekat Ai Eka Nuraeni yaitu Taufik yang sekaligus menjadi suaminya sekarang. Pada masa sulitnya Taufik selalu menemani beliau, menurut Taufik, beliau adalah sosok wanita yang kuat dan tidak gampang mengeluh. Sejak awal pertemuan mereka Taufik sudah bisa menyimpulkan bahwa beliau sosok pekerja keras tidak pantang menyerah bahkan hal besar yang menimpa selagi beliau berjuang tidak pernah membuat beliau menyerah. Banyak yang bisa membuat Taufik kagum kepada beliau, termasuk kepedulian beliau terhadap pasien, kemampuan multitasking, pengetahuan medis yang luas, serta dedikasi dan ketahanan emosional dalam menghadapi situasi sulit. Perjuangan sebelum menjadi perawat bisa melibatkan pendidikan yang intensif, tuntutan akademis yang tinggi, dan pengalaman klinis yang memerlukan dedikasi. Selain itu, beliau juga menghadapi tantangan finansial dan waktu selama proses pendidikannya.
Taufik bersaksi bahwa beliau wanita mandiri karna timbul dari kemampuan beliau untuk mengambil inisiatif, mengatasi hambatan, dan mencapai tujuan mereka dengan keberanian. Wanita mandiri sering menunjukkan ketahanan diri, kepemimpinan, dan kemampuan untuk mengatasi tantangan, yang dapat menginspirasi orang lain di sekitarnya.
Perlu diketahui perjuangan sosok ibu 4 anak dan bekerja sebagai perawat ini sangatlah menginspirasi wanita agar tidak gampang menyerah, karna pembagian kisah keberhasilan ini menyangkut beliau dalam menghadapi rintangan dan memberikan dukungan moral. Beliau fokus pada penguatan kepercayaan diri, penekanan pada kemampuan untuk belajar dari kegagalan, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan pribadi dapat membantu membangkitkan semangat dan ketahanan wanita lainya dalam menghadapi tantangan. Ada kutipan yang saya dapat dari perjuangan beliau yaitu "Kekuatan sejati wanita terletak dalam ketangguhan mereka. Setiap rintangan adalah kesempatan untuk tumbuh. Ingatlah, setiap langkah yang kamu ambil membawamu lebih dekat pada impianmu. Jangan pernah menyerah, karena kamu memiliki kekuatan untuk melampaui segalanya".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun