Mohon tunggu...
Tias KusumaningrumYulianti
Tias KusumaningrumYulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa psikologi di UIN Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Arstaduta Mengajar", dalam Rangka Mensukseskan Peningkatan Kualitas Pendidikan SDN 01 Sumbertempur

31 Januari 2024   23:49 Diperbarui: 31 Januari 2024   23:51 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok KKM UIN Malang kelompok 242 (ARSTADUTA) melakukan kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Sumberbertempur. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dalam bidang Pendidikan. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam penyampaiannaya adalah model pembelajaran kreatif. Model pembelajaran kreatif sudah banyak berkembang dan berinovasi. Banyaknya model pembelajaran ini bisa menjadi referensi untuk lebih meningkatkan minat belajar terutama pada anak. Dengan hal ini anak akan lebih tertarik dan lebih merasa nyaman untuk mengikuti proses belajar dan mengajar. Juga membantu anak agar tidak cepat bosan. 

Dalam mencapai kesuksesan dalam sebuah pembelajaran, seorang pengajar atau tutor memiliki uraian tugas yang sangat penting dan mulia. Berupaya menjadikan anak memiliki keterampilan belajar, mencakup keterampilan dalam memperoleh pengetahuan (learning to know), keterampilan dalam mengembangkan diri (learning to be), keterampilan dalam pelaksanaan tugas-tugas tertentu (learning to do), dan keterampilan untuk hidup berdampingan dengan sesama secara harmonis (learning to live together). Bahkan, seorang tutor atau guru harus mampu mengajarkan anak didiknya tentang cara belajar yang baik (learning how to learn).

kkm 242  Arstaduta 
kkm 242  Arstaduta 

Kegiatan ini dilakukan 2 kali dalam seminggu dihari senin dan rabu  dengan pembagian sesuai bidang, diharapkan pula hal ini dapat menjadi sarana implementasi keilmuan dari masing masing mahasiwa, antusias siswa dalam menerima pembelajaran sangat besar dengan penggunaan metode interaktif seperti pengadaan games, menciptakan kelompok kelompok belajar guna meningkatkan kemampuan diskusi, problem solving dan kolaborasi. Metode ini juga dapat menjadi Solusi atas kesulitan karena perbedaan kemampuan siswa.

Sebelum kegiatan belajar dimulai para mahasiswa mengawali dengan ice breaking dilanjutkan dengan proses kegiatan mengajar sesuai dengan mata Pelajaran terjadwal menggunakan metode yang bermacam - macam sesuai dengan gaya belajar mayoritas anak pada kelas tersebut contohnya auditory menggunakan penyampaian materi dengan bercerita, contoh kasus dalam kehidupan sehari - hari dan penyelesaiannya, visual dengan literasi membaca dan menulis dan kinestetik mengenal objek-objek dan praktik secara langsung

Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membantu memaksimalkan proses pembelajaran di SDN 01 Subertempur, Ibu Ifa Nurinda, S.Pd selaku kepala sekolah menyampaikan permasalahan utama di sekolah ini adalah kurangnya motivasi belajar dan dampak perilaku bullying. Maka dari itu untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan tepat dapat mengatasi permasalahan tersebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun