Sistem Manajemen Pengelolaan
 Sampah
Pengelolaan limbah mencakup upaya pengurangan, daur ulang, dan pembuangan limbah secara aman serta bertanggung jawab. Program pengelolaan sampah di Kecamatan Tembalang merupakan inisiatif untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan, melestarikan lingkungan, menambah penghasilan, serta memahami pentingnya pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Di Kelurahan Mangkupalas, manajemen pengelolaan sampah menjadi salah satu langkah dalam mengatasi permasalahan sampah yang sering menjadi isu utama. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan mengurangi penumpukan sampah mendorong pemerintah setempat mengambil tindakan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendaur ulang sampah dan mengolahnya menjadi pupuk kompos. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, permasalahan sampah belum teratasi secara signifikan. Masih banyak ditemukan tumpukan sampah di berbagai lokasi, mulai dari jalanan hingga tempat pembuangan akhir, yang menunjukkan bahwa upaya yang ada belum efektif (Findasari et al., 2022).
Program pengelolaan sampah yang ada saat ini belum berhasil mengatasi masalah sampah karena kurangnya perencanaan yang matang dan manajemen yang efektif. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya pengelolaan sampah yang terpadu, seperti program Bank Sampah. Program Bank Sampah membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha untuk mengurangi produksi sampah, memaksimalkan pemanfaatan kembali sampah, serta mendaur ulang sampah. Prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) menjadi dasar dalam pengelolaan sampah melalui Bank Sampah (Hidayati, Wahyuningsih, 2021)
Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi volume sampah. Selain itu, diperlukan keselarasan antara kesadaran masyarakat dan dukungan pemerintah dalam menerapkan manajemen pengelolaan bank sampah secara efektif. Dalam kegiatan sosialisasi tentang Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan, narasumber pertama memaparkan beberapa poin penting, antara lain:
     Pengelolaan sampah yang baik disesuaikan dengan jenis sampahnya, yaitu sampah organik, anorganik, dan B3. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sampah anorganik dapat didaur ulang, sedangkan sampah B3 harus dikelola secara khusus. Bank sampah, sebagai salah satu upaya pengelolaan sampah, tidak hanya mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi, seperti menghasilkan produk-produk bernilai tambah dan menciptakan sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Untuk menjalankan bank sampah yang efektif, diperlukan persiapan yang matang, termasuk penyediaan posko, peralatan, dan pencatatan data. Selain itu, perlu ditetapkan prosedur yang jelas untuk pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan sampah.
Pengelolaan manajemen sampah yang terorganisir dapat memberikan pemahaman yang terstruktur kepada masyarakat tentang kelembagaan bank sampah. Penerapan konsep ini akan berjalan efektif jika masyarakat memahami fungsi dan manfaat dari program tersebut. Di Kelurahan Mangkupalas, terdapat kegiatan rutin bulanan yang melibatkan masyarakat dalam pengumpulan sampah. Kegiatan ini mendorong warga untuk memilah sampah sebelum dibuang ke TPS, sehingga sampah yang masih memiliki nilai guna dapat dikelola dengan lebih baik. Program ini dikenal sebagai bank sampah, yang mencakup aktivitas pengumpulan dan penimbangan sampah di beberapa RT di wilayah tersebut. Hasil penimbangan dicatat dalam buku khusus bank sampah milik masing-masing peserta program.
Upaya pendampingan dan contoh konkret yang diberikan oleh aparat kelurahan dan warga di Kampung Salai telah berhasil menginspirasi pengembangan program bank sampah. Pelatihan-pelatihan yang telah diberikan, seperti mengolah minyak jelantah menjadi sabun atau lilin aromaterapi, serta mendaur ulang kertas dan plastik, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk terus berinovasi dalam mengolah sampah. Tahap selanjutnya adalah membantu memasarkan produk-produk hasil daur ulang ini melalui platform digital agar dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan meningkatkan nilai ekonomis dari program bank sampah.
Daftar Pustaka
Findasari, F., Pratamana, T. G., Firmansyah, N. A., Intakoris, S., Fitria, H., & Shafira, N. P. (2022). Pengelolaan Dan Pengolahan Sampah Dalam Usaha Mengurangi Limbah Sampah Di Lingkungan Desa Bae Kudus. Jurnal Abdimas Indonesia, 4(2), 183189. https://doi.org/10.26751/jai.v4i2.1810
Hidayati, Wahyuningsih, D. A. P. (2021). . Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 0(0), 851858. https://ojs.unm.ac.id/semnaslpm/article/view/18284
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H