Stereotip adalah suatu pandangan atau prasangka yang berdasarkan penilaian dan anggapan terhadap suatu watak, perilaku suatu kelompok ataupun etnis tertentu.Â
Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki beragam etnis. Nah, stereotip dapat muncul karena perbedaan etnis satu dengan yang lainnya. Termasuk salah satunya stereotip terhadap Orang Timur.Â
Adapun bentuk-bentuk stereotip masyarakat terhadap orang-orang Papua diantaranya adalah orang-orang Papua dinilai memiliki temperamen yang tinggi ,tidak suka berpura-pura.Â
Mereka apa adanya, kalau marah ya marah, kalau senang ya senang, mereka selalu jujur pada perasaannya. Selain itu, stereotip terhadap orang Papua adalah kekerasan, kerusuhan dan sulit menerima orang-orang baru yang berbeda suku dan rasnya. Stereotip ini tidak bisa lepas seiring berjalannya waktu.
Namun menurut penulis, kita tidak boleh menganggap stereotip tersebut secara serius karena pada dasarnya setiap orang punya karakter yang berbeda. Beberapa temaan-teman penulis berasal dari Papua dan mereka memiliki kepribadian yang hangat, mudah bersahabat dan sangat peduli.Â
Stereotip itu tidak sesuai dengan beberapa orang Papua yang penulis temui. Stereotip ini memunculkan stigma negatif kepada orang-orang Timur dan perlu waktu lama untuk merubah pandangan tersebut.Â
Oleh karena itu, kita tidak boleh menelan mentah-mentah stereotip terhadap Orang Timur dan menjauhinya hanya karena pandangan tersebut. Sebagai bangsa yang Bhineka Tunggal Ika, kita harus menerima kehadiran etnis manapun termasuk etnis Papua.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI