Mohon tunggu...
Tiara Nur Urbiyanti
Tiara Nur Urbiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Sedang berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mengatasi Masalah Ekonomi dalam Islam

2 Juni 2022   09:00 Diperbarui: 2 Juni 2022   09:01 6274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada 5 cara mengatasi masalah ekonomi menurut islam

Untuk membuka pintu rizki supaya dapat mengatasi masalah ekonomi ada ajaran islam untuk mendapatkan berkah dari rizki

1.Jangan biarkan diri anda menganggur meski anda belum memiliki pekerjaan.

Artinya syariat islam dikuatkan untuk mencari nafkah atau mencari rizki, mungkin setelah pandemi ini banyak orang yang belum memiliki pekerjaan karena mendapat phk selama pandemi kemaren, atau mungkin barusan resign dari pekerjaan ataupun belum bekerja yang otomatis menganggur dirumah. 

Tetapi jangan biarkan diri anda menganggur dan bermalas-malasan dirumah, lakukanlah hal positif apapun sehingga dapat memancing rizki untuk datang dan juga pekerjaan ataupun membuka bisnis yang dimana akan membuka pintu rizki yang lain.

2.Perluas relasi

Memperluas relasi bisa dengan cara silaturahim atau memberi kabar lewat whatsapp ataupun telpon seluler atau di facebook atau dimanapun, terutama dengan keluarga. Jadi jangan sampai anda seperti terkurung sendiri. 

Harus banyak teman, sahabat, relasi, atau jaringan yang sifatnya mendukung membuka pimtu rizki. Karna kita tidak tahu barang kali pekerjaan datang dari teman anda atau ada rekomendasi dari mereka.

3.Melaksanakan kewajiban sebagai ummat islam

Tentunya kita sebagai ummat islam diwajibkan melaksanakan sholat 5 waktu. Jadi jangan tinggalkan sholat 5 waktu, karna sholat merupakan penghubung antara mahkluk dengan sang kholiq atau pencipta.

4.Infaq atau shodaqoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun