Mohon tunggu...
Tiara ShallyAmanda
Tiara ShallyAmanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bimbingan dan Konseling

Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Pendidikan Islam

22 Juli 2021   09:20 Diperbarui: 22 Juli 2021   09:39 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam proses kehidupan manusia, karena pada \ prinsipnya seluruh proses kehidupan merupakan suatu pendidikan. Pandangan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting sudah lama disadari manusia dan terbukti pendidikan telah melahirkan peradaban yang telah tercatat dalam sejarah umat manusia. 

Pendidikan adalah upaya sadar manusia dalam rangka mewujudkan dan membentuk pribadi manusia yang seutuhnya. Berdasarkan hal tersebut pendidikan menjadi suatu proses penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan kepribadian. 

Oleh karena itu, pendidikan tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam membina umat manusia, apalagi dengan pendidikan Islam yang memiliki ciri khas dari konsep pendidikan lainnya.

Pendidikan Islam sendiri pada prinsipnya melakukan transformasi kehidupan manusia menuju tatanan sosial yang berkeadaban berdasarkan petunjuk Alquran dan Sunnah (Halik, 2016). 

Oleh karena itu, tujuan pendidikan Islam tentunya akan berbeda dengan tujuan pendidikan hasil peradaban dunia Barat (Hidayat, Rizal, & Fahrudin, 2018). 

Dikatakan demikian karena tujuan pendidikan Islam memiliki ciri khas tersendiri yakni terintegrasi antara kehidupan dunia dan akhirat. Berdasarkan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 tahun 2003) tentang pendidikan nasional yakni:

"Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".

Tujuan pendidikan nasional hakikatnya telah terintegrasi antara kehidupan dunia dan akhirat. Berdasarkan tujuan pendidikan tersebut, seharusnya setiap penyelenggaraan pendidikan tidak melupakan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia sebagai tujuan yang ingin dicapai. 

Di sisi lain, keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia mesti mewarnai berbagai mata pelajaran yang ada, sehingga semua mata pelajaran seharusnya selaras dengan tujuan pendidikan yang dirumuskan. 

Disisi lain Islam juga memiliki beberapa fungsi yaitu mengarahkan kehidupan dan  eberagamaan manusia kearah kehidupan Islami yang ideal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun