Covid-19 atau virus corona telah menelan korban jiwa yang cukup banyak di Jakarta. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya warga Jakarta yang tertular virus corona, ini di perkuat dengan data dari corona.jakarta.co.id bahwa terkonfirmasi data kasus covid-19 2 Mei 2020 tercatat 4,355 postif terkena virus corona dan 400 jiwa telah meninggal dunia. Dengan begitu Jakarta dinyatakan sebagai zona merah karena penularan yang begitu pesat.
Menurut Dokter Spesialis Paru, dokter Herlina yang bertugas di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur dalam siaran TvOne menjelaskan mengenai penyebaran virus corona melalui bersin dan benda-benda yang disentuh oleh orang pengidap corona, karena itu untuk mencegahnya diperlukan pemakaian masker wajah dan sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer selain itu juga memakai cairan disinfektan untuk membersihkan benda-benda yang disekitar kita.
Dalam rangka untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 atau biasa di sebut virus corona, pemuda dan tokoh masyarakat Rt 01/ 11, Puri Tjapang Indah, Kelurahan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Gotong royong melakukan kegiatan sterilisasi rumah warga, tempat ibadah, dan lingkungan perkampungan dengan menyemprotkan cairan disinfektan, (minggu, 26/4/2020).
Adapun carian disinfektan merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit.
Ari Rahman (27) yang merupakan anggota dari team anti covid menjelaskan mengenai cairan apa saja yang digunakan untuk membuat disinfektan. "Biasanya kami menggunakan cairan pembersih lantai dan juga sabun seperti wipol dan dettol lalu dicampur."
Kegiatan penyemprotan disinfektan dipimpin oleh Pak Rt Sulationo, bendahara Teguh Kurniawan, dan kegiatan ini beranggotakan 14 pemuda. Ari mengatakan Kegiatan ini dilakukan setiap minggu pagi tetapi jika sudah masuk bulan puasa akan di pindahkan menjadi setiap jam 4 sore. Sebelum melakukan kegiatan penyemprotan akan di umumkan terlebih dahulu melalui pengeras suara di Masjid daerah mereka.
Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan ini mendapat antusias yang luar biasa dari warga rt 1/11 hal ini terbukti dengan sumbangan yang diberikan warga untuk mendukung kegiatan gotong-royong ini. Warga mengakui kerjasama ini harus terus berlangsung sehingga penyebaran covid-19 bisa di minimalisir.Â
Menurut Ari sumbangan dari warga sangat membantu mereka dalam melakukan kegiatan penyemportan, karena yang awalnya mereka hanya menggunakan jas hujan sebagai pelindung diri kini mereka dapat menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang layak.Â
Mereka juga sudah bisa menggunakan mobil bak sebagai alat transportasi mereka yang awalnya mereka hanya berjalan kaki keliling rumah warga, sehingga dengan APD dan transportasi yang lebih memadai, jangkauan mereka akan lebih luas untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Â
"Setiap penyemprotan warga memberikan sumbangan seikhlas mereka, biasanya dari yang paling kecil 20 ribu hingga ada yang menyumbang 1 juta rupiah." Lanjut Ari.
Kontribusi para pemuda Puri Tjapang Indah lewat penyemprotan cairan disinfektan setiap minggunya menurut Ari sangat bermanfaat dalam pencegahan covid-19 sehingga warga merasa aman dan nyaman terhindar dari virus corona. Melihat kontribusi para pemuda Puri Tjapang Indah Rt 1/11 yang mampu bekerjasama dalam team, warga rt lain juga meminta bantuan kepada team anti covid untuk menyemprotkan disinfektan ke sekitar lingkungan mereka dan team ini menyetujuinya bahkan kadang warga lainpun memberi sumbangan.
Selain menyemprotkan cairan disinfektan para pemuda ini juga mempunyai rencana untuk memasang alat penyemprot otomatis di depan gerbang pintu masuk rt 1/11 sehingga setiap orang ataupun kendaraan yang lewat akan tersterilisasikan secara otomatis, ide ini tercetus dari diskusi yang biasa mereka lakukan di camp yang disediakan oleh warga untuk tempat mereka berkumpul sehingga mereka selalu mendapat pembaharuan-pembaharuan dan ide-ide untuk pencegahan covid-19 dengan cara yang sederhana tetapi dapat bermanfaat.
Kontribusi para pemuda di Rt 1/11 Puri Tjapang Indah, Kelurahan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur perlu mendapat apresiasi dan dapat menjadi contoh yang baik bagi kita masyarakat Indonesia karena kesadaran mereka sudah tinggi dalam mendukung program pemerintah lewat kemandirian dan partisipasi aktif secara terus-menerus untuk memerangi penyebaran covid-19. Jika kegiatan para pemuda yang telah secara aktif berkontribusi melawan covid-19 diikuti oleh warga atau masyarakat lain baik lokal maupun nasional dipastikan virus corona akan dapat di minimalisir dalam jangka waktu yang cepat.
