Mohon tunggu...
Tiara Rosalia Mahulae
Tiara Rosalia Mahulae Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai hal yang damai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prinsip Kejujuran dan Integritas dalam Pendidikan: Menurut Agama Protestan

1 November 2024   20:44 Diperbarui: 1 November 2024   20:55 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan bukan sekadar penyaluran pengetahuan, tetapi juga sebagai pembentukan karakter seseorang.

Agama Protestan, dengan akarnya yang kuat dalam kitab sucinya yaitu Alkitab, menempatkan kejujuran dan juga integritas sebagai dua nilai fundamental dalam proses pendidikan. Nilai-nilai ini bukan hanya sekadar ajaran moral saja, tetapi merupakan cerminan dari iman Kristen yang sejati.

Kejujuran dan Integritas adalah nilai karakter yang harus dimiliki oleh setiap orang. Kejujuran dan integritas sebagai pilar pendidikan yang tak tergoyahkan. Daniel Nuhamara berpendapat bahwa, karakter adalah kebajikan yang dimiliki seseorang yang bisa saja bersumber dari keyakinan iman seseorang (Nuhamara, 2018). Keyakinan iman yang dimiliki harus sesuai dengan segala yang dikehendaki oleh Kristus. Keyakinan iman yang kuat menjadi fondasi bagi pertumbuhan buah Roh.

Buah Roh adalah hasil dari Roh Kudus yang bekerja di dalam hidup seorang percaya. Buah-buah Roh sebagai manifestasi nyata dari kejujuran dan integritas umat Kristen yang sejati. Dalam Alkitab, Galatia pasal 5 ayat 22-23: "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Terhadap semuanya itu tidak ada hukum." Dapat diartikan jelas bahwa dari buah-buah Roh seperti Kesetiaan, mencerminkan komitmen yang teguh pada kebenaran dan janji. Seseorang yang setia adalah orang yang jujur dan memiliki integritas tinggi. Serta buah Roh Kebaikan, ini melibatkan tindakan yang benar dan adil. Orang yang baik adalah orang yang jujur dan memiliki integritas.

Apa Itu Kejujuran dan Integritas?

  • Kejujuran adalah sifat jujur, terbuka, dan tidak berbohong. Dalam konteks pendidikan, kejujuran tercermin dalam sikap siswa yang jujur dalam mengerjakan tugas, ujian, atau dalam hubungan antar siswa dengan temannya, juga siswa dengan guru.
  • Integritas adalah sifat yang menunjukkan kesesuaian antara ucapan dan tindakan, serta konsistensi dalam memegang nilai-nilai yang diyakini. Dalam pendidikan, integritas tercermin dalam sikap siswa yang bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki komitmen terhadap nilai-nilai moral.

Akar Alkitabiah Kejujuran dan Integritas

Alkitab, khususnya Perjanjian Baru, mengajarkan pentingnya kejujuran dan integritas.

Ayat-ayat tentang Kejujuran

  • Efesus 4:25: "Karena itu, buanglah segala kebohongan dan ucapkanlah kebenaran, setiap orang kepada sesamanya, sebab kita adalah anggota tubuh Kristus,"
  • Amsal 12:22: "Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.",
  • Kolose 3:9: "Janganlah kamu saling berdusta, sebab kamu telah menanggalkan manusia lama beserta perbuatannya,"
  • Amsal 11:1: "Timbangan palsu adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi batu timbangan yang benar menyenangkan-Nya.

Ayat-ayat tentang Integritas

  • Mazmur 37:37: "Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan."
  • Mazmur 25:21: "Biarlah ketulusan dan kesetiaan selalu menyertai aku, sebab aku berharap kepada-Mu."
  • 2 Korintus 1:12: "Sebab kami tidak bermaksud menyembunyikan sesuatu dari kamu, atau bertindak licik; hati nurani kami tidak mencela kami di hadapan Allah."

Dari ayat-ayat mengenai kejujuran dan integritas yang disebutkan di atas, mengajarkan kita beberapa hal penting, yaitu:

  • Kejujuran adalah keharusan bagi orang percaya. Sebagai anak-anak Tuhan, kita dipanggil untuk hidup dalam kebenaran.
  • Kejujuran membawa berkat. Orang yang jujur akan mendapatkan kepercayaan dan menghormati dari orang lain.
  • Kebohongan adalah dosa. Kebohongan menyakiti orang lain dan menjauhkan kita dari Tuhan.
  • Integritas adalah fondasi hubungan yang sehat. Hubungan yang dibangun di atas kejujuran dan integritas akan lebih kuat dan bertahan lama.

Ayat-ayat di atas dengan jelas menunjukkan bahwa kejujuran dan integritas adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan seorang Kristen. Ajaran Yesus Kristus tentang kasih, kebenaran, dan keadilan menjadi dasar bagi pengembangan karakter yang jujur dan berintegritas. Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk menjadi serupa dan segambar dengan-Nya dalam segala hal, termasuk dalam hal kejujuran dan integritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun