Mohon tunggu...
Inovasi

Mengapresiasi Seni Pertunjukan

3 Juni 2016   19:28 Diperbarui: 4 April 2017   17:12 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Apresiasi pada bidang seni dapat diartikan mencermati karya seni dengan mengerti dan peka terhadap segi-segi estetiknya, sehinggga kita dapat memaknai karya karya tersebut dengan semestinya. Seperti yang kita tau banyak bentuk-bentuk karya seni yang dikenal di Indonesia, baik tradisional ataupun modern, misalnya, seni musik, tari-tarian, dan teater. Dalam mengapresiasi seni pertunjukan kita dapat menilai keindahan seni tersebut, memahami, menghargai, serta menghayati karya seni tersebut. Dengan demikian kita dapat merasakan kesenangan pada suatu karya seni.

            Kita juga dapat melakukan pendekatan saat kita mengapresiasi suatu seni dengan cara melakukan sendiri macam-macam kegiatan seni, menganalisis asal usulnya, serta memahami masalah yang terdapat di dalam seni tersebut. Dengan mengapresiasi suatu seni kita dapat mendapat suatu nilai nilai keindahan yang berada dalam suatu seni tersebut. Selain itu kita juga dapat mengambil pesan yang terkandung, contohnya dalam suatu pementasan teater atau drama kita dapat mengambil makna dari jalan cerita dari suatu teater atau drama tersebut. Selain itu dapat menumbuhkan rasa empati dan simpati terhadap menghargai hasil karya seseorang.

            Banyak macam bentuk apresiasi yang dapat kita berikan, seperti apresiasi empatik, yang menilai sesuatu hanya sebatas penangkapan indra kita saja. Ada juga apresiasi estetis, yaitu apresiasi yang melibatkan pengamatan dan penghayatan. Selanjutnya terdapat apresiasi kritik, yaitu apresiasi dengan analisis, mengevaluasi, menjelaskan, serta mengklasifikasi hasil pengamatannya. Apresiasi tersebut adalah bentuk kesadaran kita dalam menghargai karya-karya orang lain yang telah berkarya.

            Dalam mengapresiasi seni tidak hanya menilai sesuatu seni saja, kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari kita yang meliputi gaya, komposisi, tema, dan lain-lain. Misalnya saja ketika kita ingin membeli baju, dan terdapat banyak sekali pilihan baju yang tersedia, namun kita memilih baju yang cocok dan nyaman dengan kita, dan orang-orang disekitar kita pun nyaman melihat kita memakainya dan menilai kita terlihat cantik atau tampan, anggun, gagah, dan lain-lain. Itupun termasuk tindakan apresiasi terhadap karya seni orang lain.  Oleh karena itu kita harus melestarikan budaya menghargai atau mengapresiasi seni pertunjukan yang telah dibuat oleh orang lain, karena itu hal yang menunjukkan bahwa kita ikut berkontribusi atau meningkatkan kesadaran kita dalam menghargai hasil karya-karya orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun