Mohon tunggu...
Tyara Rahmawati
Tyara Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

What should I put here?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bagaimana Jika "Tidak Memilih Jurusan Ilmu Komunikasi"

28 Oktober 2023   21:55 Diperbarui: 28 Oktober 2023   22:04 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bagaimana jika saya tidak memilih Jurusan Ilmu Komunikasi?. jika saya tidak memilih Jurusan Ilmu Komunikaasi mungkin saya tidak akan merasakan apa yang sekarang saya rasakan, dan mungkin saya tidak akan memahami lebih dalam mengenai makna komunikasi yang sesungguhnya. Alasan saya memilih Jurusan Ilmu Komunikasi karena saya ingin melatih kemampuan public speaking saya dan ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai hal apa saja yang dipelajari di Jurusan Ilmu Komunikasi. Jurusan Ilmu Komunikasi memiliki prospek kerja yang luas seperti menjadi seorang Jurnalis, Humas, Mc, Manajer, dll.

Jika saya tidak memilih Jurusan Ilmu Komunikasi mungkin saya tidak begitu paham bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan benar, di jurusan ilmu komunikasi saya bisa mempelajari komunikasi dalam berbagai tingkatan, mulai dari individu, kelompok, media, periklanan/publisitas, komunikasi antarbudaya, komunikasi media sosial, dan lainnya. 

Kemampuan yang akan didapat ketika memilih Jurusan Ilmu Komunikasi tentunya akan mendapatkan kemampuan berbicara didepan umum, kemampuan fotography, berfikir secara out the box dan menulis dengan kreatif. Belajar komunikasi itu sangat seru, karena mata kuliahnya menyenangkan. Saya bisa belajar memahami lebih banyak soal diri sendiri seperti cara kita menyampaikan dan mencerna pesan, hingga cara kita berinteraksi dengan orang lain.

Menurut saya belajar komunikasi itu sangat penting, karena selain melatih kemampuan public speaking kita juga bisa berkomunikasi lebih baik dengan orang lain sehingga terjadi komunikasi yang efektif. selain itu kita juga bisa mengetahui lawan bicara kita apakah seseorang itu nyaman ketika berkomunikasi dengan kita atau sebaliknya, dengan cara memperhatikan gestur tubuhnya dan kontak mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun