Psikologi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo Semarang berhasil menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 14 Januari – 18 Januari 2025 yang diikuti sebanyak 137 mahasiswa prodi psikologi UIN Walisongo Semarang dengan tujuan Surabaya dan Bali. Kegiatan KKL ini bertujuan untuk memberikan pengalaman pembelajaran secara langsung kepada mahasiswa sesuai dengan bidang studi yang sedang ditempuh, serta memperluas wawasan mereka melalui berbagai kunjungan institusi dan tempat wisata.
ProdiTempat kunjungan pertama yaitu Universitas Airlangga Surabaya. Disana romobongan langsung disambut hangat oleh Dekan Fakultas Psikologi UNAIR, Prof. Dr. Suryanto, M. Si., dalam sambutannya beliau mengatakan “Kami merasa sangat terhormat menerima kunjungan dari rekan-rekan UIN Walisongo. Semoga kegiatan ini menjadi wadah untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan mempererat hubungan antara kedua institusi”. Dalam kunjungan ini mahasiswa memiliki antusias yang tinggi karena melihat UNAIR merupakan salah satu universitas dengan reputasi unggul di bidang psikologi. Antusisas mahasiswa dapat dilihat saat sesi diskusi bersama para akademisi berlangsung, beberapa mahasiswa terlihat aktif bertanya dengan berbagai bahasan terkait isu-isu kontemporer di bidang psikologi.
Setelah berkunjung di Surabaya rombongan langsung menyebrang menuju Pulau Bali. Kunjungan pertama setelah sampai di Bali ini adalah Suryani Institute for Mental Health. Suryani Institute ini merupakan suatu institusi yang menyediakan layanan di bidang kesehatan mental. Tujuan dari berdirinya Suryani Institute ini sendiri adalah mencegah dan mengurangi kasus bunuh diri yang berada di Bali, menyadarkan masyarakat akan hidup sehat serta menghilangkan stigma negatif terkait isu kesehatan mental. Dalam kunjungan di Suryani Institute ini mahasiswa diajak untuk memahami hubungan antara kesehatan fisik, mental, sosial, budaya, dan spiritual, karena program yang dilakukan di sini menggunakan pendekatan biopsiko-roh-sosiokultural. Mereka menggabungkan antara teori psikologi barat seperti psikologi positif dengan kebudayaan Bali yang identik dengan spiritualitasnya. Tentunya hal ini menambah pengetahuan lintas budaya kepada para mahasiswa. Di sana juga dilaksankan praktik meditasi yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. L. K. Suryani, Sp.K.J (K), sebagi narasumber utama sekaligus pendiri Suryani Institute for Mental Health .
Pada hari berikutnya, para mahasiswa mengunjungi PT Cening Bagus Sejahtera, produsen pie susu terkemuka di Pulau Dewata. Dalam kunjungan ini, mereka diberi kesempatan untuk menyaksikan proses produksi pie susu dari dekat. Selain melihat proses produksi, para mahasiswa juga dapat berpartisipasi dalam seminar kewirausahaan dan manajemen yang dipimpin oleh Bapak Rahman Ismail, Manajer PT Cening Bagus Sejahtera. Kunjungan ini merupakan salah satu pengalaman yang berharga. Para mahasiswa tidak hanya belajar tentang proses produksi makanan dan manajemen bisnis, tetapi juga diharapkan dapat mengembangkan pola pikir kewirausahaan dan mengenali bagaimana strategi bisnis yang efektif dapat digunakan di berbagai bidang, termasuk psikologi industri dan organisasi.
Sebagai bagian dari eksplorasi aspek sosial dan budaya, para mahasiswa mengunjungi Desa Adat Panglipuran, yang dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia . Selain itu, mereka juga mengunjungi Seraya Budaya, sebuah tempat yang mengenalkan mereka pada seni, adat istiadat, dan aspek filosofis dari kehidupan masyarakat Bali. Dalam bagian dari kunjungan spiritual, para mahasiwa juga berpartisipasi dalam ibadah di Puja Mandala, yang merepresentasikan kerukunan umat beragama di Bali. Kemudian para mahasiswa menikmati pemandangan indah Pantai Pandawa dan Pantai Jimbaran, serta singgah di Joger Luwus, pusat oleh-oleh khas Bali. Sebelum kembali ke Semarang, mereka mengunjungi Danau Bedugul, menikmati suasana alam yang menenangkan.
Kegiatan KKL Psikologi UIN Walisongo memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, berupa pembelajaran akademik, wawasan kewirausahaan, kesehatan mental, dan pengenalan budaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI