Pengembangan diri merupakan salah satu hal yang harus untuk dimiliki oleh setiap individu untuk mencapai tujuan dengan melihat potensi yang ada dalam diri. Potensi yang dapat ditingkatkan berkaitan dengan minat bakat, tujuan hidup, atau harapan yang mungkin akan dicapai di waktu yang akan mendatang.Â
Mahasiswa merupakan salah satu orang yang memiliki banyak mimpi dan tujuan hidup kedepannya setelah menyelesaikan perkuliahan mereka, maka dari itu sangat perlu akan adanya pengembangan diri dalam diri mereka. Pada dunia perkuliahan, banyak cara untuk memiliki kesempatan dalam mengembangkan diri, salah satunya ialah mengikuti organisasi. Dalam organisasi, mahasiswa akan mendapatkan pembelajaran terkait softskill, seperti membangun sikap leadership, menerapkan cara komunikasi yang baik, dan membentuk networking untuk memperluas relasi yang berguna saat memasuki dunia kerja.
Dalam proses pengembangan diri, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan, antara lain :
- Kesadaran Diri : Pentingnya menyadari siapa diri kita, meyakini potensi yang kita miliki, dan menempatkan diri sebagai manusia yang selalu hidup berdampingan dan kebergantungan dengan orang lain. Mencari tahu kepribadian diri dapat dilakukan dengan tes MBTI.
- Kecerdasan Emosi dan Simpati : Adanya kekerasan, keegoisan, atau pembullyan merupakan penyebab tidak adanya kecerdasan emosi yang dimiliki seseorang. Hal tersebut dapat dicegah dengan pembentukan Self-assessment, Self Reflection, Adaptability, Assertiveness, Conflict management & negotiation, dan Transparancy.
- Komunikasi interpersonal : Komunikasi merupakan aktivitas yang paling sering dilakukan oleh manusia. Adanya komunikasi yang baik, maka seseorang akan lebih didengar, lebih dipercaya, dan dapat menjalin relasi antar person dengan baik.
- Habit : Kebiasaan yang dilakukan seseorang tentu akan berdampak pada tujuan yang akan dicapai. Individu yang efektif, ialah mereka yang mampu menyeimbangkan proses dan kemauan untuk menciptakan atau mencapai sesuatu yang diinginkan. Selain itu, individu juga diharapkan untuk tidak fokus pada dirinya sendiri, melainkan dengan menjalin interaksi dengan lingkungan di masa yang akan datang
- Dream and Goal Setting : Pentingnya memiliki tujuan hidup di bidang akademik, sosial, pekerjaan, dan personal dalam waktu pencapaian yang disesuaikan dengan potensi atau kemampuan yang dimiliki. Adanya mimpi atau tujuan, dapat memberikan makna dalam hidup, menciptakan ambisi dalam diri seseorang dan menciptakan harapan positif dalam pencapaian tujuan
Proses pengembangan diri tentu terdapat keberhasilan dan kegagalan yang akan didapat oleh setiap individu. Maka dari itu, untuk menciptakan keberhasilan, mahasiswa dapat menerapkan hal-hal seperti di atas dan meyakini bahwa kegagalan yang mungkin didapat bukan akhir dari segalanya melainkan hal terbaik yang telah ditetapkan oleh Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H