Mohon tunggu...
Tiara Purnama sari
Tiara Purnama sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama:Tiara purnama sari Kelas:B Prodi:Manajemen Bisnis Syariah Dosen:Miftahul Rahman hakim SE.I.,ME. Mata kuliah: Bank dan Lembaga keuangan syariah Non Bank Fakultas:Ekonomi dan Bisnis Islam Kampus:IAIN kendari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenaikan Harga BBM dalam Bentuk Grafik dan Tabel

11 September 2022   21:38 Diperbarui: 12 September 2022   11:02 6828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Rapublik Indonesia(RI) resmi mengumumkan kenaikan harga BBM,yang terdiri dari pertalite,solar,dan Pertamax.Kenaikan BBM subsidi ini berlaku pada tanggal 3 September 2022 sejak pukul 14.30 WIB.Kabar ini di sampaikan langsung oleh presiden RI yang dibantu oleh menteri Energi dan Sumber Daya Mineral(SDM) pada jumpa pers di istana merdeka.

Kabar kenaikan BBM ini sudah menyebar dalam beberapa bulan terakhir dan menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.Jika tidak ada kenaikan harga BBM pertalite dan solar,anggaran subsidi dan kompensasi energi akan kembali membengkak sebesar Rp.198 triliun.Hal itu di katakan langsung oleh menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati.

img-20220911-194627-631eaf1008a8b520955bd5b3.jpg
img-20220911-194627-631eaf1008a8b520955bd5b3.jpg
 Dari tabel dan grafik diatas menjelaskan bahwa:

1.Harga pertalite dari Rp.7.650 per liter menjadi Rp.10.000 per liter.

2.Harga solar subsidi dari Rp.5.150 per liter menjadi Rp.6.800 Per Liter.

3.Harga Pertamax dari Rp.12.500 menjadi RP.14.500 per liter.

    Jumlah ini di perkirakan terus membengkak jika tidak dilakukan tindakan pencegahan.Pemerintah sendiri sudah memberikan solusi pengganti subsidi BBM dengan memberikan BLT bagi masyarkat.

Sumber:https://detiksumsel.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun