Mohon tunggu...
Tiara Nuralifia
Tiara Nuralifia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa fakultas hukum Universitas Diponegoro.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Melindungi Data Diri Antisipasi Penipuan Pinjol dari Mahasiswa KKN Tim II Undip di Desa Bolali

11 Agustus 2023   23:45 Diperbarui: 12 Agustus 2023   00:05 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Klaten (01/08/2023) Pinjaman online ilegal merupakan masalah serius yang semakin meresahkan masyarakat Indonesia. Maraknya penipuan online yang kerap terjadi di zaman sekarang, dan banyaknya orang tua yang masih menggunakan telepon genggam dalam kehidupan sehari-hari, membuat mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro termotivasi untuk membuat penyuluhan ini yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan data diri sebagai tindakan preventif terhadap pinjaman online ilegal.

Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat Desa Bolali tentang perlindungan data diri dan juga untuk waspada terhadap penipuan atau hoax melalui media sosial. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya dan cara melindungi data pribadi, diharapkan masyarakat dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan.

Acara ini berlangsung selama 1 jam dan dihadiri oleh 30 orang peserta yang merupakan perwakilan dari RW 1- 7 Desa Bolali. Sesi pertama dibuka oleh Rayhan Bentrico Mahendra yang memberikan materi tentang "Awareness Anti Hoax" yang membahas dari segi komunikasi, lalu dilanjut oleh Tiara Nuralifia Putri Wibowo, yang memberikan materi tentang "Perlindungan Data Diri Sebagai Tindakan Preventif Terhadap Penipuan Pinjaman Online Ilegal" yang membahas dari segi hukum. Dan yang terakhir ditutup oleh Nabila Rania Putri yang memberikan materi tentang "Awareness Dampak Stress Dan Cara Mengatasi Stress Pada Ibu Rumah Tangga" yang dibahas dari segi psikologi.

Melalui program ini, diharapkan masyarakat Desa Bolali akan memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang bahaya pinjaman online ilegal dan pentingnya melindungi data diri. Dengan pengetahuan ini, masyarakat diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam bertransaksi online dan lebih mampu melindungi diri mereka dari risiko pinjaman online ilegal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun