Bahaya! Semangat Belajar Pelajar Menurun di Masa Pandemi

Sudah hampir menginjak dua tahun Indonesia dilanda pandemi, sampai detik ini juga virus Corona belum mau musnah di negara kita, bahkan ia pun masih senang meluluh lantahkan sector kehidupan di negara kita, baik itu dari sektor ekonomi, sosial, sampai pada sektor Pendidikan. 

Pada saat ini, masyarakat Indonesia masih banyak yang mengalami kepanikan luar biasa, kecemasan yang semakin tidak karuan, berita kematian bersebaran di media sana-sini, sampai-sampai pemerintah Indonesia mengambil kebijakan Kembali yang di mana pada saat ini sedang kita terapkan program PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) atau pada tahun lalu biasa disebut dengan PSBB(Pembatasan Sosial Berskala Besar), tentunya pemerintah menerapkan kebijakan ini dengan bertujuan satu, yakni terputusnya mata rantai penularan Covid-19.

Beralih pada sektor Pendidikan, sejauh ini sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) sangat lah banyak merugikan bagi sebagian pihak, kesanggupan dan kesiapan pun harus lebih ditingkatkan diantaranya, harus memiliki fasilitas teknologi yang canggih yang tentunta tidak terlepas dari teknologi terkini, paket data yang harus tetap terisi dengan cukup, sehingga hal tersebut dapat memudahkan dalam proses pembelajaran. Menjalani kehidupan di masa pandemi memanglah tidak mudah, hal ini sangat berdampak bagi kebanyakan para pelajar. 

Tidak sedikit para pelajar bahkan sampai pengajar pun sudah mulai kewalahan dalam situasi saat ini, mereka sudah merasa bosan dengan hari-hari nya, aktivitasnya, pembelajarannya, sampai pada tugas-tugas nya yang terus bermunculan, sehingga tidak menutup kemungkinan para pelajar masa kini sudah mulai banyak teralihkan pada hal-hal yang kurang baik, seperti semakin maraknya aplikasi-aplikasi game online,sehingga pelajar lupa waktu, sampai lupa dalam kewajibannya sebagai penuntut ilmu.

Dari keadaan ini itu sebabnya kita perlu khawatir, dan dirasa perlu adanya evaluasi ulang dalam sistem pembelajaran saat ini, perlu di tata, dirancang, dan penyesuaian kembali, karena mau tidak mau para pelajar harus tetap belajar, harus tetap semangat, karena mau bagaimana pun pada merekalah bangsa ini akan dititpkan, sedangkan belajar (Pendidikan) adalah jalan Panjang untuk meraihnya.